Polisi Buru Wakil Rakyat PDIP Labusel Tersangka Pencabut Paksa Kuku Warga

Polisi Buru Wakil Rakyat PDIP Labusel Tersangka Pencabut Paksa Kuku Warga

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 05 Agu 2020 12:29 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Edi Wahyono/detikcom)
Medan -

Anggota Fraksi PDIP DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel) Imam Firmadi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan. Dia kini diburu polisi.

"Masih dicari, surat penangkap sudah keluar," ujar Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP Murniati saat dimintai konfirmasi, Rabu (5/8/2020).

Dia mengatakan polisi sempat mencari Imam di kediamannya. Namun, kata Murniati, ada warga yang melakukan komplain hingga Imam belum bisa diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin itu mau ditangkap masyarakat di sana ada komplain, jadi belum dapat," ucapnya.

Imam sebelumnya sempat datang ke kantor polisi untuk memberi keterangan. Saat diperiksa, Imam masih berstatus sebagai saksi dugaan penganiayaan warga bernama Muhammad Jefry Yono.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Antara, Imam diperiksa polisi pada Kamis (30/8). Seusai pemeriksaan, Imam terlihat meninggalkan Polres Labuhanbatu.

"Keempatnya diperiksa sebagai saksi," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit.

Pengacara Imam, Prismadani, membantah kliennya melakukan dugaan penganiayaan. Dia mengatakan hal yang dilaporkan Jefry tidak benar.

"Semua itu tidak benar," ucapnya.

Jefry diduga menjadi korban penganiayaan yang melibatkan Imam dan tiga rekannya. Peristiwa itu diduga terjadi pada Minggu (28/6).

Penganiayaan diduga terkait masalah peminjaman motor. Jefry menyebut puncak penyiksaan yang dialaminya adalah saat terduga pelaku mencabut kuku jari kelingking kaki kirinya.

Jefry sempat dirawat di RS. Setelah kondisi membaik, Jefry melaporkan dugaan penganiayaan itu ke polisi.

Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat mengatakan partai tak akan memberi bantuan hukum ke Imam. Dia juga menegaskan Imam bakal mendapat sanksi organisasi jika terbukti bersalah.

"Partai tidak akan memberikan pendampingan hukum kepada yang bersangkutan," ucap Djarot.

Halaman 2 dari 2
(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads