Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, telah memenuhi syarat dukungan untuk maju di Pilkada Medan. Langkah Bobby ini dibayangi sejarah kekalahan Jokowi hingga Djarot Saiful Hidayat, yang kini menjadi Ketua DPD PDIP Sumut, dalam pemilihan umum yang mereka ikuti di wilayah Medan. Bagaimana nasib Bobby?
Sebagai informasi, Djarot merupakan calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2018. Djarot saat itu diusung PDIP-PPP berpasangan dengan Sihar Sitorus.
Baca juga: Eramas Unggul di Rekapitulasi KPU Medan |
Djarot-Sihar kalah dari Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Medan. Djarot-Sihar saat itu mendapat 357.377 suara, sementara Edy-Ijeck mendapat 551.641 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan di Medan juga dialami oleh Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019. Berdasarkan data KPU, Jokowi Ma'ruf mendapat 542.221 suara sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 645.209 suara.
Kini, menantu Jokowi mencoba maju di Pilkada Medan. Bedanya dengan Jokowi dan Djarot, Bobby kini didukung oleh partai yang berseberangan dengan mertua dan seniornya di partai.
Tonton video 'Gerindra Dukung Bobby di Pilkada Medan, Minta Kadernya jadi Wakil':