Sungai di Masamba Luwu Utara Meluap Lagi, Warga Panik Berlarian

Foto: Air Sungai Masamba meluap membuat sejumlah warga panik dan berlarian (M Riyas/detikcom)

Luwu Utara -

Air Sungai Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali meluap. Warga sempat panik dan berlarian mencari tempat aman.

Hingga malam pukul 18.30 Wita, air Sungai Masamba kembali merendam rumah warga di sekitar Kecamatan Masamba dengan ketinggian 30-60 cm.

Selain merendam rumah warga, luapan air sungai juga merendam jalur trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu Timur hingga kendaraan pun dialihkan sementara waktu melalui jalan alternatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahmi salah satu warga Desa Baloli, Kecamatan Masamba mengatakan air sungai naik sejak sore dan terus naik hingga malam ini.

Air Sungai Masamba meluap membuat sejumlah warga panik dan berlarian (dok. PMI)

Air dilaporkan naik sejak sore (dok. PMI)

"Air sungai naik dari tadi sore terus sampai ini malam. Saat ini air sampai lutut orang dewasa di jalan Trans Sulawesi, beberapa rumah warga terendam lagi kasian," ucap Fahmi, Selasa (4/8/2020).

Hal senada disampaikan Koordinator Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara, Andi Bakhtiar. Bakhtiar mengatakan warga sempat panik karena permukaan air terus naik.

"Iya air naik lagi. Dia naik pada saat magrib dan sampai saat ini mengenai rumah warga setinggi perut pria dewasa," ucap Bakhtiar saat dikonfirmasi terpisah.

Laupan sungai warga tersebut mengenai rumah-rumah warga di Kelurahan Bone Tua, Masamba, Luwu Utara. Para warga berlarian karena panik tersebut telah dievakuasi.

"Air kan memang masuk ke rumah-rumah warga, panik jadinya. Untung kita SAR itu cukup sigap di lokasi, mengimbau warga untuk tinggalkan rumahnya, tetap tenang, dan kita evakuasi," terang Bakhtiar.

Meluapnya Sungai Masamba sempat membuat warga panik (M Riyas/detikcom)

Dia mengatakan, evakuasi malam ini berjalan lancar. Sekitar 20 kepala keluarga (KK) warga dapat dievakuasi dengan baik.

"Itu kurang lebih 20 KK tadi kami imbau keluar rumah kita evakuasi. Kemudian kami sisir dari lorong ke lorong untuk memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang tertinggal," katanya.

Aksi warga berlarian karena panik tersebut juga sempat terekam video dan beredar di media sosial. Terlihat warga berlarian dalam gelap mengevakuasi diri.

Hingga saat ini, air masih merendam sejumlah permukiman di Kecamatan Masamba. Sementara menurut prakiraan cuaca BMKG, hujan lebat diperkirakan terjadi di wilayah Luwu Utara dan sekitarnya pada pukul 20.00 Wita dan 23.00. Hal ini ditandai awan hitam dengan kelembaban berkisar 80 persen dan suhu udara berkisar 25 derajat Celcius.

Halaman 1 2

Selanjutnya