Dokter Positif Corona di Medan Wafat, Jenazah dalam Ambulans Saat Disalatkan

Dokter Positif Corona di Medan Wafat, Jenazah dalam Ambulans Saat Disalatkan

Ahmad Arfah - detikNews
Selasa, 04 Agu 2020 11:20 WIB
Salat jenazah dokter yang wafat di Medan (dok. Istimewa)
Foto: Salat jenazah dokter yang wafat di Medan (dok. Istimewa)
Medan -

Seorang dokter di Medan, Ahmad Rasyidi Siregar, meninggal setelah dirawat karena terpapar virus Corona atau COVID-19. Rasyidi yang merupakan dokter senior sempat dirawat di RS Siloam Medan.

"Iya (meninggal setelah dirawat karena positif Corona). Sudah sangat senior beliau," kata Jubir Satgas COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, saat dimintai konfirmasi, Selasa (4/8/2020).

Rasyidi disebut meninggal pada Senin (3/8) malam dalam usia 71 tahun. Dia dikebumikan setelah disalatkan dengan posisi jenazah tetap berada dalam mobil ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jubir Satgas COVID-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, mengatakan Rasyidi sudah menjalani perawatan selama 1 bulan. Mardohar mengaku belum mengetahui dari mana Rasyidi bisa terpapar Corona.

"Nggak ikut merawat (pasien COVID-19) lagi. Cuma nggak tahu dia terkena di mana. Udah hampir sebulan, tapi dua minggu ini lah yang kelihatan betul," kata Mardohar.

ADVERTISEMENT

Proses salat jenazah dengan posisi jenazah tetap berada dalam ambulans sebelumnya juga dilakukan usai dokter spesialis paru, Andhika Kesuma, meninggal. Jenazah yang telah dimasukkan ke dalam peti, tetap berada dalam ambulans sementara jemaah salat berada di luar ambulans.

Video salat jenazah kemudian viral. Dalam video itu terlihat ada ambulans bertuliskan Rumah Sakit Columbia Asia Medan berada di depan sejumlah orang yang membentuk saf salat.

Seorang imam terlihat memimpin salat itu. Pengunggah menyebut jenazah dokter Andhika telah terbungkus rapi sesuai dengan protokol COVID-19 di dalam ambulans.

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Mayor Kes Whiko Irwan, telah buka suara soal video tersebut. Dia mengatakan pelaksanaan salat jenazah seperti itu bisa saja dilakukan.

"Boleh saja, sesuai keyakinan masing-masing. Yang penting jaga jarak, pake masker, dan peti tidak dibuka," kata Whiko saat ditanya apakah video viral tersebut benar proses salat jenazah dokter Andhika.

Tonton video 'Salat Jenazah Dokter Positif Corona di Medan, Peti Tetap di Ambulans':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads