Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah menilai pergerakan kasus Corona di Provinsi Kalimantan Barat dan Sumatera Barat terlihat konsisten ke arah lebih baik. Kedua provinsi ini dinilainya bisa menekan angka penularan COVID-19 dalam 4 minggu terakhir.
"Saya nggak bisa jawab (data kabupaten/kota yang konsisten bergerak ke arah yang lebih baik) sekarang, karena saya harus lihat datanya, cuma ada beberapa contoh yang saya lihat bagus, Kalbar salah satunya, Sumbar juga bagus dalam pengendalian COVID," kata Dewi dalam talkshow 'Telaah Pergeseran Zonasi Wilayah' yang disiarkan di saluran YouTube BNPB, Senin (3/8/2020).
"Jadi bukan belum pernah terdampak, sudah pernah terdampak tapi mampu menekan laju penularan sehingga tak ada kasus baru dalam 4 minggu terakhir dan bahkan target kita angka kesembuhannya 100 persen. Jadi tidak boleh ada yang meninggal karena COVID," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi awalnya mengira sulit untuk menekan laju penularan corona. Namun, setelah menganalisis, ada kabupaten/kota yang dapat melakukannya, bahkan hampir ke arah yang konsisten. Dewi mencatat ada sekitar 51 kabupaten/kota yang bisa menekan laju penularan.
"Memang agak sulit masuk ke zona hijau untuk yang nggak ada kasus baru, tapi luar biasa, awalnya ketika menganalisa data ini kayanya nggak mungkin nih, tapi ternyata ketika kita coba jalankan bisa, dan ternyata ada 51 kabupaten/kota yang sudah terdampak tapi bisa menekan laju penularannya, tak ada kasus baru, tak ada penularan baru, bahkan angka kematian 0 angka kesembuhan 100 persen," katanya.
Tonton video 'Jokowi: Angka Kematian Covid-19 di RI Lebih Tinggi 0,8% dari Global':