Petrokimia Gresik memberikan bantuan dana Rp 163 juta kepada RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Dana tersebut ditujukan untuk mendukung penelitian deteksi virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab COVID-19.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menuturkan penelitian tersebut sangat penting mengingat RSUD Dr. Soetomo merupakan rumah sakit rujukan COVID-19 tingkat provinsi. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), hingga Minggu (2/8/2020) total kasus konfirmasi positif di Jatim mencapai 22.504 orang, merupakan yang tertinggi secara nasional, sehingga risiko penularan mayoritas kabupaten/kota di Jatim juga masih tinggi.
Penelitian tersebut akan dilakukan oleh tim dari Departemen Ilmu Mikrobiologi Klinik Universitas Airlangga yang dipimpin Dr. Eko Budi Koendhori, dr., MKes., SpMK(K). Tujuannya untuk mendeteksi kontaminasi virus SARS-CoV-2 di berbagai lokasi, baik udara maupun permukaan di lingkungan ruang rawat inap COVID-19 RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Hasil penelitian tersebut diharapkan membuat langkah pencegahan yang dilakukan dapat lebih optimal, sekaligus memberikan rasa aman bagi tenaga medis yang bertugas di area RS Dr. Soetomo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga secara tidak langsung, bantuan untuk penelitian ini juga menjadi upaya kami dalam melindungi tenaga medis dari bahaya paparan Covid-19," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).
Rahmad menambahkan, hasil dari penelitian tersebut nantinya diharapkan dapat diterapkan atau menjadi referensi rumah sakit rujukan lainnya di Indonesia.
Petrokimia Gresik juga menyerahkan bantuan percepatan penanganan COVID-19 berupa isolation transport dan Swab Kit + VTM kepada RSUD Dr. Soetomo, RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, dan Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga Kota Surabaya. Bantuan Swab Kit + VTM juga diberikan kepada Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Bantuan kepada RSUD dr Soetomo, lanjut Rahmad, melengkapi rangkaian dukungan Petrokimia Gresik untuk percepatan penangan COVID-19. Sebelumnya Petrokimia Gresik juga menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), obat-obatan, hand sanitizer, serta disinfektan untuk mencegah penularan, serta sembako kepada masyarakat.
"Riset adalah sumber dari segala solusi, sehingga kami sangat mendukung upaya-upaya penelitian dalam rangka mengatasi COVID-19," tegas Rahmad.
(akn/ega)