YouTuber Edo Putra Bikin Prank Sampah demi Dapat Subscribers Banyak

YouTuber Edo Putra Bikin Prank Sampah demi Dapat Subscribers Banyak

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 03 Agu 2020 11:40 WIB
prank daging kurban isi sampah
Video prank YouTuber memberi daging kurban yang ternyata berisi sampah. (YouTube Edo putra Official)
Palembang -

YouTuber Edo Putra dan rekannya, Diky Firdaus, ditetapkan jadi tersangka video prank daging kurban ternyata berisi sampah. Keduanya mengaku membuat prank itu untuk meningkatkan subscribers akun YouTube-nya.

"Ini harus disesalkan, jadi ada sebagian masyarakat kita belum bijak menggunakan medsos dan cari keuntungan dengan cara prank untuk peroleh subscribers yang banyak, ini kami sesalkan dengan cara-cara kurang terpuji," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji di Palembang, Senin (3/8/2020).

Anom mengatakan Edo dan Diky Firdaus ditangkap pada Sabtu (1/8). Video prank itu diunggah ke akun YouTube pada Jumat (31/7), bertepatan dengan Lebaran Idul Adha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari perkara ini, beberapa barang bukti sudah disita, HP alat untuk menyebarkan dan membuat kontennya, beberapa akun, baik e-mail, medsos, dan YouTube, pakaian yang digunakan tersangka pada saat membuat konten itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Lagi, YouTuber Ini Prank Kasih Daging Kurban Isi Sampah':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Edo Putra dan rekannya bernama Diky ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya telah ditahan.

"Sudah ditetapkan tersangka, yang bersangkutan sudah kami tahan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji di Palembang, Senin (3/8).

Anom mengatakan YouTouber Edo Putra dan rekannya disangkakan melanggar Pasal 14 KUHP tentang Membuat Berita Bohong dan Keonaran di Tengah Masyarakat. Ancamannya penjara 10 tahun.

"Kemudian UU ITE Pasal 27 ayat 1. Konten itu diduga melanggar kesusilaan," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads