Jadi Tersangka, YouTuber Prank Daging Kurban Isi Sampah Ditahan

Jadi Tersangka, YouTuber Prank Daging Kurban Isi Sampah Ditahan

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 03 Agu 2020 11:10 WIB
Video prank YouTuber prank memberi daging kurban yang ternyata berisi sampah (YouTube Edo putra Official)
Video prank YouTuber prank memberi daging kurban yang ternyata berisi sampah. (YouTube Edo Putra Official)
Palembang -

Polisi menangkap dua orang, yakni YouTouber Edo Putra dan rekannya, terkait video prank daging kurban ternyata berisi sampah. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah ditetapkan tersangka, yang bersangkutan sudah kami tahan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji di Palembang, Senin (3/8/2020).

Anom mengatakan YouTouber Edo Putra dan rekannya disangkakan melanggar Pasal 14 KUHP tentang Membuat Berita Bohong dan Keonaran di Tengah Masyarakat. Ancamannya penjara 10 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian UU ITE Pasal 27 ayat 1. Konten itu diduga melanggar kesusilaan," ujarnya.

Sebelumnya, Edo Putra dan rekannya di Palembang membuat video di YouTube dengan mendatangi dua ibu-ibu dan memberi kresek yang disebutnya berisi 5 kilogram daging kurban.

ADVERTISEMENT

Dilihat detikcom, video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut diunggah pada Jumat (31/7) oleh akun Edo Putra Official. Video tersebut diberi judul 'PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH #THEREALPRANK'.

Terlihat dalam video, mula-mula dua pemuda itu membawa dua kantong plastik hitam yang digunakan untuk membungkus sampah. Mereka lalu menuju sebuah tumpukan sampah sisa dibakar. Sampah itulah yang lalu dimasukkan mereka ke kantong plastik hitam.

Setelah kresek penuh sampah, kedua pemuda ini lalu mencari target prank. Korban pertama adalah seorang ibu yang sedang menyapu halaman rumah. Kepada korban, kedua pemuda ini memberi instruksi agar kresek tak dibuka hingga mereka pergi.

Tonton video 'Lagi, YouTuber Ini Prank Kasih Daging Kurban Isi Sampah':

[Gambas:Video 20detik]



Kedua pemuda itu tertawa puas saat korban pertama mereka tampak marah dan membanting kresek. Mereka lalu mencari korban prank kedua. Hal yang sama terjadi.

Adegan berlanjut dengan pemuda tersebut menghampiri korban lalu meminta maaf dan memberikan uang senilai Rp 500 ribu. Ibu yang diberi uang pun akhirnya luluh.

"Maaf Bu, maaf, Bu. Di situ ada kamera," kata Edo sambil menunjuk kamera tersembunyi.

"Wah, nge-prank kamu?" tanya ibu itu.

"Iya, nanti kami ngasihnya duit, Bu. Di sini ada Rp 500 ribu, untuk beli daging. Kami minta maaf ya, Bu. Nggak apa ya, Bu, videonya di-upload ke YouTube?" kata Edo.

"Nggak apa-apa," kata ibu tersebut.

Video diakhiri adegan pelaku menyalimi korban dan mengucapkan salam. Pemuda itu lalu menyampaikan video prank-nya berhasil dan meminta netizen tak menghujat karena dia telah memberi korban uang.

"Halo guys, prank kita berhasil, guys. Guys, kami tadi bagi-bagi sampah, guys. Tapi sesudahnya, kami kasih duitnya. Jadi jangan menghujatlah, guys," ucap pelaku.

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads