Tunawicara Gowes Malang-Jakarta untuk Cari Orang Tuanya, Polisi Akan Bantu

Tunawicara Gowes Malang-Jakarta untuk Cari Orang Tuanya, Polisi Akan Bantu

Jehan Nur Hakim - detikNews
Sabtu, 01 Agu 2020 20:20 WIB
Sutikno mencari orang tua kandung, gowes dari Malang ke Jakarta. (Twitter @ruddierawk)
Sutikno mencari orang tua kandung, gowes dari Malang ke Jakarta. (Twitter @ruddierawk)
Jakarta -

Kabar mengenai seorang pria tunawicara yang bersepeda dari Malang ke Jakarta untuk mencari orang tuanya kini viral di Twitter. Polisi akan membantu Sutikno mencari orang tuanya.

"Pertama-pertama pasti kami akan mencari Sutikno. Selanjutnya jika kami menemukan Sutikno kami akan membantu mencari orang tuanya," kata Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma, saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satria menjelaskan setelah mendapatkan informasi tentang orang tersebut. Ia akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan hingga TNI, sehingga akan lebih efektif untuk mencarinya.

"Kami dari Pihak Kepolisian juga bekerja sama dengan pihak TNI dan masyarakat, sehingga lebih efektif dalam membantu Sutikno mencari orang tuanya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Tonton juga 'Dedikasi 'Polantas' Difabel Mengatur Lalu Lintas':

[Gambas:Video 20detik]

Untuk diketahui, 18 hari sudah ditempuh Sutikno untuk mencari orang tuanya. Sebanyak 23 kota sudah dia singgahi dengan sepeda miliknya. Dia menjelaskan lewat surat tulisan tangannya, nama orang tuanya adalah Nengsih (ibu) dan Adi Purnomo (bapak).

Sutikno sempat menuliskan beberapa pesan untuk Ibu dan ayahnya. Hal ini dilakukan untuk pengharapan kepada Tuhan dan terimakasih kepada orang tuanya.

"Doa buat ibu dan ayahku, ya Allah ampuni dosa-dosa kedua orang tua saya, bukakanlah pintu rejeki dan umur yang panjang. Berikanlah hidayahmu," dalam petikan suratnya, potretnya diunggah oleh akun Twitter @Ruddierawk.

Sebelummnya diberitakan Marbot Masjid Jami Al Jihad, Hassan Basri mengatakan pernah melihat orang tersebut pukul 10.00, Kamis (30/7). Menurutnya ia sedang duduk dipinggir dan bengong.

"Pernah sekali-kalinya doang. Bajunya sih kayak kotak-kotak putih-putih. Beda dikit sama saya Tinggi 160 cm-an, agak kurus. Dia bengong aja di situ," kata Hassan saat ditemui detikcom di lokasi.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads