Wagub DKI: Harusnya Ike Muti yang Minta Maaf, Bukan Pihak Agensi

Wagub DKI: Harusnya Ike Muti yang Minta Maaf, Bukan Pihak Agensi

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 01 Agu 2020 12:37 WIB
Ike Muti
Ike Muti (Instagram Ike Muti)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mensomasi aktris Ike Muti karena isu 'diminta hapus foto Jokowi'. Kini pihak agensi bernama Marantika muncul memberi klarifikasi seraya meminta maaf kepada Pemprov DKI. Meski menerima maaf dari Marantika, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria masih menunggu klarifikasi dan permohonan maaf dari Ike Muti.

"Ya harusnya yang bersangkutan yang menyampaikan klarifikasi dan memohon maaf, supaya jelas dan menjadi pembelajaran bagi kita semuanya. Jangan sampai masalah ini terulang kembali lagi untuk ke depannya," kata Riza kepada detikcom, Sabtu (1/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam somasinya, Pemprov DKI menunggu Ike Muti untuk memberi klarifikasi dalam 2x24 jam sejak Jumat (31/7). Meski Ike Muti belum memberi klarifikasi, pihak Marantika Agency sudah meminta maaf ke Pemprov DKI lewat akun Instagram. Maaf dari Marantika diterima oleh Riza.

ADVERTISEMENT
Riza Patria/Dwi Andayani - detikcomCawagub DKI Jakarta Riza Patria (Dwi Andayani/detikcom)

"Prinsipnya, tentu kita sebagai sesama warga harus saling memaafkan. Kami memaafkan siapa pun yang berbuat salah. Sebagai hamba Allah, sebagai manusia, yang kita harus saling memaafkan," kata dia.

Tonton juga 'Ike Muti Dapat Somasi dari Pemprov DKI Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]

Klarifikasi dari pihak Marantika Agency meneguhkan fakta bahwa yang disampaikan Ike Muti tidak benar. Pemprov DKI tidak pernah menyuruh orang untuk menghapus foto dengan Presiden Jokowi supaya diterima ikut dalam proyek.

"Terkait klarifikasi dari agen, ya itu kan pihak agen. Berarti dari situ jelas, itu (isu itu) bukan dari pihak kami Pemprov," kata Riza.

Isu ini bermula dari unggahan tulisan Ike Muti lewat akun Instagram-nya. Dia menyampaikan dirinya 'diminta hapus foto Jokowi' supaya diterima dalam proyek web series yang dijalankan Pemprov DKI. Sejurus kemudian, Pemprov DKI melayangkan somasi ke Ike. Terakhir, pihak Marantika Agency meminta maaf karena isu ini berawal dari candaannya dengan Ike Muti.

"Pada kesempatan ini, saya meminta maaf terhadap Bapak Anies Baswedan @aniesbawedan (Pemprov DKI) atas kesalahan komunikasi antara saya dengan Mbak Ike yang membuat Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI. Mba Ike tidak salah ketika memposting masalah ini di media sosialnya karena beliau mendapat info yang salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya terhadap rencana komunitas kreatif," ungkap Marantika lewat IG Story di akun Instagram marantika_agency, diakses detikcom Sabtu (1/8).

Halaman 2 dari 2
(dnu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads