Rayakan Idul Adha, Kepala BNPT Lihat Aksi Napi Terorisme Masak Daging Kurban

Rayakan Idul Adha, Kepala BNPT Lihat Aksi Napi Terorisme Masak Daging Kurban

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 31 Jul 2020 15:02 WIB
Kepala BNPT Boy Rafli melihat aksi napi kasus terorisme memasak daging kurban (dok BNPT)
Foto: Kepala BNPT Boy Rafli melihat aksi napi kasus terorisme memasak daging kurban (dok BNPT)
Jakarta -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli ikut merayakan momen Idul Adha 1441 H. Dia menyaksikan napi terorisme unjuk kebolehan memasak daging kurban.

Memperingati Idul Adha 1441 H, Boy Rafli menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Kantor BNPT, Kompleks IPSC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/7/2020). Ada 6 ekor sapi yang dikurbankan yang nantinya akan didistribusikan kepada warga di sekitar kantor BNPT.

Boy Rafli dalam kesempatan itu juga bicara soal makna Idul Adha. Menurutnya ini harus menjadi momen untuk menanamkan rasa syukur lewat keikhlasan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, terlebih di masa pandemi COVID-19 yang kini sedang menjadi tantangan bangsa. Rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama menjadi sangat berarti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menyaksikan kegiatan penyembelihan hewan kurban, Boy Rafli kemudian mengunjungi Balai Latihan Kerja Pusat Deradikalisasi (Pusderad) BNPT. Di sini dia menemui warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Khusus Terorisme Kelas IIB Sentul kasus tindak pidana terorisme atau narapidana terorisme.

Beberapa napiter ditemui Boy Rafli tengah memasak daging kurban menjadi hidangan sate dan sop kambing. Dia ikut mencicipi masakan tersebut.

ADVERTISEMENT
Kepala BNPT Boy Rafli melihat aksi napi kasus terorisme memasak daging kurban (dok BNPT)Kepala BNPT Boy Rafli melihat aksi napi kasus terorisme memasak daging kurban (dok BNPT) Foto: Kepala BNPT Boy Rafli melihat aksi napi kasus terorisme memasak daging kurban (dok BNPT)

BNPT mengatakan, keterampilan memasak para napiter ini tidak lain merupakan buah manis program deradikalisasi di bidang kewirausahaan home industry kuliner yang selama ini dibina BNPT. Selain tentang wawasan kebangsaan dan pemahaman agama yang benar, pembekalan keterampilan juga diperlukan untuk mendukung proses reintegrasi napiter ke tengah masyarakat setelah menjalani pembinaan.

Boy Rafli berharap usai menjalani pembinaan, para napiter dapat menopang ekonomi secara mandiri dengan membuka usaha sendiri. Diharapkan nantinya semua terhindar secara utuh dari kemungkinan kembali ke pemahaman radikal terorisme.

"Momen Hari Raya Idul Adha ini kita bersilaturahmi dengan teman-teman warga binaan yang telah diberikan pelatihan dan pembekalan untuk kewirausahaan. Ini merupakan bagian dari program deradikalisasi yang sedang dijalankan BNPT yang nyata dan kita lihat langsung mereka sudah memiliki keterampilan memasak jadi kita berharap setelah menjalani kewajiban di lapas sebagai warga binaan mereka bisa membuka rumah makan sendiri," ujar Boy Rafli.

Tonton video 'Sajian Maknyus Idul Adha: Nasi Kebuli Kambing':

[Gambas:Video 20detik]



(hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads