Pandemi Bikin Idul Adha Terasa 'Kurang': Tak Bisa Salaman-Kunjungi Warga

Pandemi Bikin Idul Adha Terasa 'Kurang': Tak Bisa Salaman-Kunjungi Warga

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Jumat, 31 Jul 2020 09:59 WIB
Suasana salat Idul Adha 1441 H di Masjid Jami Al Mamur Tanah Abang berjalan tertib dan khidmat (Tiara Aliya/detikcom)
Warga merasa ada yang 'kurang' karena tak bisa bersalaman bahkan berangkulan karena harus mematuhi jaga jarak selama masa pandemi Corona (Rahel Narda/detikcom)
Jakarta -

Salat Idul Adha di Masjid Jami Al Ma'mur yang ada di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) berjalan lancar dan khidmat. Salat Id di tengah pandemi Corona (COVID-19) memberi kesan tersendiri bagi warga.

Seorang warga bernama Abdullah (30) melakukan ibadah Salat Id di Masjid Jami Al Ma'mur di Jalan KH Mas Mansyur, Jakpus. Dia sangat menyayangkan pandemi Corona membuat budaya bersalaman menjadi tak bisa dilakukan di Hari Raya Idul Adha tahun ini

"Cuma sangat disayangkan akibat pandemi ini, akhirnya kita setelah salat yang kita biasanya saling bersalaman, kali ini dilarang untuk menjaga social distancing-nya. Itu sangat disayangkan. Karena yang biasanya kita saling merangkul, saling menyapa, kali ini nggak ada," kata Abdullah di Masjid Jami Al Ma'mur, di Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Jakpus, Jumat (31/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdullah mengatakan ikut melaksanakan salat Id di masjid bersama keluarganya. Dia merasa adanya social distancing juga membuat pelaksanaan salat Id menjadi kurang spesial dari tahun sebelumnya.

"Untuk salatnya juga dikasih jarak. Jadi mungkin sedikit dirasa kurang spesial gitu," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Suasana salat Idul Adha 1441 H di Masjid Jami Al Ma'mur Tanah Abang berjalan tertib dan khidmat (Tiara Aliya/detikcom)Suasana salat Idul Adha 1441 H di Masjid Jami Al Ma'mur Tanah Abang berjalan tertib dan khidmat (Rahel Narda/detikcom)

Lebih lanjut, Abdullah mengatakan dirinya sangat ingin melakukan silaturahmi ke rumah-rumah tetangga. Namun, katanya, pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus lebih menjaga jarak.

"Karena terus terang begini. Sebenernya sih rasanya ingin banget ke rumah-rumah tetangga ke rumah warga lain cuma bukannya saya takut. Selain misalnya kita ngejaga, dikhawatirkan takutnya itu mereka keberatan kalau kita datang. Jadi kita jaganya di kita," ujar dia.

Tonton video 'Momen Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Halaman Istana Bogor':

[Gambas:Video 20detik]



Selain itu, warga bernama Hidayatullah (47) mengatakan pandemi Corona membuat perbedaan dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini. Khususnya adanya protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak

"Ya perbedaannya karena sekarang ada wabah aja ya, ya kita harus menggunakan masker, social distancing kita terapin juga. Dan ini juga dikawal juga sama aparat pemerintahan juga ada dr polisi pamong praja," ujar Hidayatullah di lokasi.

Hidayatullah berharap agar pandemi Corona dapat segera berakhir di Indonesia. Dia ingin keadaan dapat segera kembali normal.

"Harapan saya sih Indonesia ini sudah terbebas lah dari wabah ini agar semuanya bisa kembali normal. Saat ini kan memang mempengaruhi semua aspek, ekonomi budaya semuanya terkena dampaknya deh," ujar Hidayatullah.

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Salat Id di Masjid Jami Al Ma'mu berjalan lancar. Sejumlah warga turut datang mengikuti salat di masjid itu. Terlihat, warga melakukan salat dengan menjaga jarak serta menggunakan masker. Warga pun memenuhi masjid hingga harus berjejer sekitar 100 meter di jalan depan masjid.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads