Ada Protokol Kesehatan Ketat di Masjid Al-Azhar, Warga Merasa Aman Salat Id

Ada Protokol Kesehatan Ketat di Masjid Al-Azhar, Warga Merasa Aman Salat Id

Tiara Aliya - detikNews
Jumat, 31 Jul 2020 09:14 WIB
Suasana salat Idul Adha 1441 H di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru berjalan tertib dan khidmat (Tiara Aliya/detikcom)
Suasana salat Idul Adha 1441 H di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru berjalan tertib dan khidmat. (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Salat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), berjalan tertib dan khidmat. Jemaah beribadah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pantauan detikcom, Jumat (31/7/2020), jemaah mulai meninggalkan Masjid Agung Al-Azhar usai Salat Id pada pukul 07.38 WIB. Jemaah berangsur keluar melalui empat pintu yang dibuka oleh takmir masjid.

Salah seorang warga Jakarta Barat (Jakbar) bernama Rifki (23) menceritakan penerapan protokol kesehatan diterapkan semenjak ia memasuki lokasi salat Id hingga selesai. Ia pun merasa cukup aman selama beribadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau penerapan protokolnya sudah ngikuti pemerintah ya, dari jaraknya segala macam, terus dari jarak ke depan, dari samping-sampingnya sudah 1 meter, terus masuk sudah ngikutin protokol dicek suhunya, disuruh pakai hand sanitizer, dan tadi pas khotbah sudah diumumin, ditekanin lagi," kata Rifki saat ditemui di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jumat (31/7/2020).

"Cukup amanlah. Kalau untuk yang aman banget, saya kurang tahu, tapi kalau menurut saya sendiri cukup aman," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain Rifki, warga Jakbar lainnya bernama Krisna (44) mengungkapkan kerinduannya menunaikan ibadah salat Id. Kemudian, ia memutuskan untuk menunaikan salat di Masjid Al-Azhar karena merasa aman.

Suasana salat Idul Adha 1441 H di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru berjalan tertib dan khidmat (Tiara Aliya/detikcom)Warga merasa penerapan protokol kesehatan membuat mereka merasa aman saat ikut salat Id. (Tiara Aliya/detikcom)

"Karena kita memang kayak rindu banget loh untuk salat berjemaah kayak begini, terus ngerasain kalau nggak salat ini kurang afdal aja bagi saya. Saya juga memang nyari masjid yang aman juga sih, bukan yang sembarangan kayak gitu. Saya ngeliatnya sudah browsing juga sih. (Karena) saya pikir Al-Azhar nggak ngadain, (ternyata menyelenggarakan) ya sudah, saya tujuan langsung ke sini," ungkap Krisna.

Krisna pun mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di masjid ini. Sebab, ia ikut merasa aman dengan salat menjaga jarak aman.

"Alhamdulillah ya saya bilang baguslah, tertib sesuai dengan protokoler dan berjarak. Lancar kok, bagus," jelasnya.

Ferdi merasa tidak takut tertular COVID-19 karena ia datang dalam kondisi sehat. Selain itu, ia mengaku telah mengikuti protokol kesehatan dengan baik.

"Ketakutan sih nggak ya, tapi kita harus yakin bahwa diri kita sehat," ujar Ferdi.

"Kita niatnya ibadah. Jadi ya kita mungkin pandemi ini merupakan bagian peringatan dari Allah, tapi kita tidak harus meninggalkan ibadah kita. Jadi ini ke sini niatnya bukan untuk cari penyakit atau apa, jadi protokol COVID tetap kita laksanakan," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads