Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap peredaran narkoba dari 3 lokasi. Total ada 31,2 kilogram sabu, 235 kilogram ganja, hingga 2.823 butir ekstasi yang berhasil diamankan aparat kepolisian dari tiga kelompok tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pengungkapan pertama dilakukan oleh Subdit 3 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya. Menurutnya, ada 4,5 kg sabu dan 1.604 butir ekstasi yang berhasil diamankan polisi di sebuah kamar di Apartemen Kalibata City, Jaksel, pada pertengahan Juni 2020.
"Kasus ini bermula dari laporan masyarakat. Kita selidiki dan menangkap seorang berinisial IDR dengan barang bukti 2 klip kecil sabu seberat 1,02 gram," kata Yusri dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri mengatakan, dari pengembangan yang dilakukan, pihaknya berhasil menangkap tersangka ERN dan YD di daerah Grogol, Jakbar, dengan barang bukti 5,5 gram sabu dan 4 butir ekstasi. Setelah itu, polisi juga berhasil menangkap tersangka ARF dan GEO dengan total barang bukti 102 gram sabu, 4,4 kg sabu, hingga 1.600 butir ekstasi.
Yusri menambahkan tersangka GEO diketahui juga merupakan residivis. "Hasil pemeriksaan, GEO ternyata pengendalinya CF ini sama-sama residivis juga. Dikembangkan lagi didapati nama DAE ini adalah napi Lapas Tangerang Baru. Dia biasanya melalui satu kurir dan masih kita lakukan pengejaran," ujar Yusri.