Miris Belajar Online di Tepi Jurang Sebab Sinyal Jarang-jarang

Round-Up

Miris Belajar Online di Tepi Jurang Sebab Sinyal Jarang-jarang

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 06:30 WIB
Puluhan Siswa SD dan SMP satu atap (Satap) 11 Batu , Desa Tanatoro, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa belajar di tepi jurang, Selasa (28/7/2020). Sebab, tempat tersebut merupakan satu-satunya spot yang memungkinkan mereka mendapatkan jaringan internet lewat ponsel.
Siswa di Sidrap mesti belajar di tepi jurang karena sinyal internet di rumah mereka sulit didapatkan (Hasrul Nawir/detikcom)
Sidrap -

Siswa di sebuah desa di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), mesti belajar di tepi jurang. Mereka harus mengambil risiko demi mendapatkan sinyal internet yang stabil.

Mereka adalah siswa SD dan SMP dari satu atap (Satap) 11 Batu , Desa Tanatoro, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap. Diketahui, Desa Tanatoro berjarak 54 kilometer di bagian timur Ibu Kota Kabupaten Sidrap. Desa ini jadi salah satu desa terjauh dari ibu kota.

Semangat para siswa ini patut diapresiasi. Mereka nekat ke tepi jurang demi bisa belajar daring (online).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka harus ke tepi jurang karena tempat tersebut merupakan satu-satunya spot yang memungkinkan mereka mendapatkan jaringan internet lewat ponsel. Kegiatan ini jadi rutinitas selama pandemi Corona (COVID-19).

Para siswa tetap menggunakan seragam sekolah. Di bawah atap daun pohon aren mereka belajar bersama. Mereka terpaksa belajar bersama karena tidak punya mendapat jaringan seluler serta memiliki ponsel pintar.

ADVERTISEMENT
Puluhan Siswa SD dan SMP satu atap (Satap) 11 Batu , Desa Tanatoro, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa belajar di tepi jurang, Selasa (28/7/2020). Sebab, tempat tersebut merupakan satu-satunya spot yang memungkinkan mereka mendapatkan jaringan internet lewat ponsel.Siswa terpaksa belajar di tepi jurang karena tempat itu satu-satunya spot mendapatkan jaringan internet lewat ponsel (Hasrul Nawir/detikcom)

Di bawah gubuk, sejumlah siswa belajar menumpang ponsel pintar milik beberapa temannya. Terlihat mereka mengerjakan tugas dengan beralaskan papan.

Para siswa tetap antusias mengerjakan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru di tengah keterbatasan. Lokasi tempat mereka mengerjakan tugas di tepi jurang ke sekolah lebih dari 4 kilometer.

Kepala SD/SMP Negeri Satap 11 Batu, Baharuddin mengatakan, anak-anak muridnya belajar di tepi jurang itu sudah lama sejak sekolah ditutup sementara akibat wabah COVID-19. Mereka belajar kelompok lantaran banyaknya siswa yang tidak punya ponsel pintar dan jaringan sangat susah.

"Sebagian besar anak-anak ke sini untuk mengerjakan tugas secara kelompok yang telah diberikan oleh guru," kata Baharuddin, Selasa, (28/7/2020).

Puluhan Siswa SD dan SMP satu atap (Satap) 11 Batu , Desa Tanatoro, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa belajar di tepi jurang, Selasa (28/7/2020). Sebab, tempat tersebut merupakan satu-satunya spot yang memungkinkan mereka mendapatkan jaringan internet lewat ponsel.Kegiatan ini jadi rutinitas para siswa selama sekolah diliburkan karena pandemi COVID-19 (Hasrul Nawir/detikcom)

"Di lokasi tersebut, anak-anak sudah terbiasa dan tidak takut meski mengerjakan tugas di tepi jurang. Mereka memilih lokasi itu karena titik tersebut terdapat jaringan selular yang sulit ditemukan di tempat lain. Anak-anak juga sewaktu-waktu belajar mengajar melalui media daring bagi yang memiliki HP android," tambahnya.

Baharuddin berharap agar wabah COVID-19 ini segera hilang supaya anak-anak kembali melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Tentunya kita sama-sama berharap agar kondisi ini kembali normal dan anak-anak bisa belajar seperti biasa," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads