Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi adanya lonjakan kepadatan lalu lintas selama masa arus mudik Idul Adha 2020 nanti. Diprediksi ada sekitar 10% lonjakan kepadatan lalu lintas dibanding hari-hari biasa.
"Kira-kira ada 10 persen ya dibandingkan dengan (kepadatan lalu lintas) hari-hari biasa," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo ketika dihubungi wartawan, Kamis (30/7/2020).
Sambodo juga mengatakan bahwa puncak arus mudik Idul Adha tahun ini akan terjadi pada hari ini. Namun, dari hasil pengecekan yang dilakukan hingga siang hari ini, pihaknya belum melihat adanya lonjakan arus balik masyarakat yang meninggalkan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lonjakan tersebut diprediksi Sambodo akan terjadi pada sore hingga malam hari nanti.
"Hingga siang ini belum ada (lonjakan). Tadi kita muter juga belum ada. Di jalan tol di arah Jawa Barat dan Jawa Tengah masih landai, belum ada kepadatan. Ini lagi dicek di Tol Bekasi masih landai juga. Selepas jam pulang kantor ya sore hingga malam baru ada (lonjakan)," ujar Sambodo.
Terkait mudik Idul Adha 2020 yang masih dalam masa pandemi virus Corona, Sambodo juga mengingatkan warga untuk tetap patuh dalam mentaati protokol kesehatan yang telah disiapkan pemerintah.
Dia menyebut meski tidak ada kebijakan penyekatan seperti mudik Idul Fitri lalu, Sambodo mengatakan petugas di lapangan juga akan tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Tadi saya ke stasiun Juanda, ke stasiun Gambir ini sekarang saya lagi ke terminal Pulogebang untuk melihat protokol kesehatan apa dipatuhi. Kemudian pada penumpangnya sendiri kita berikan terus imbauan untuk tetap melakukan protokol kesehatan, melakukan physical distancing, menggunakan masker itu tetap kita imbau juga meski tidak ada penyekatan kan," pungkas Sambodo.
Tonton video 'Catat Sebelum Mudik! Ini 5 Provinsi Penyumbang Corona Terbanyak di RI':