Gedung DPRD DKI Jakarta kembali disemprot disinfektan. Hal itu dilakukan karena ada satu anggota DPRD DKI dan beberapa staf positif virus Corona (COVID-19).
Pantauan detikcom di lokasi, penyemprotan itu dilakukan oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat. Penyemprotan disinfektan itu dilakukan di gedung baru dan lama DPRD DKI Jakarta yang posisinya bersebelahan.
"Ini kegiatannya khusus untuk penyemprotan disinfektan di gedung DPRD Provinsi DKI. Karena di sini ada yang kena lima orang. Jadi diliburkan lima hari. Kita semprot," ujar Kasie Sektor Gambir Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Muhammad Taufik, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik mengatakan, total ada 24 personel yang bertugas dalam penyemprotan itu. Terlihat, petugas mengenakan pakaian hazmat berwarna merah ketika melakukan penyemprotan.
![]() |
Taufik menerangkan, Gedung DPRD DKI akan disemprot disinfektan sebanyak tiga kali, yakni pada Rabu, Kamis, dan Minggu. Gedung akan kembali dibuka dan digunakan pada Senin (3/8).
"Jadi (disemprot) Rabu, Kamis, Minggu," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi mengeluarkan surat tentang penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dalam surat itu disebutkan gedung akan ditutup dari Rabu (29/7) hingga Minggu (2/8).
"Sehubungan dengan adanya yang terhormat Anggota Dewan dan Staf Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta serta PJLP Setwan yang terpapar Positif COVID-19, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut. Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan dalam rangka melaksanakan protokol kesehatan maka, Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta akan diadakan penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan," tulis surat tersebut seperti dilihat detikcom, Selasa (28/7).
Gedung DPRD DKI Jakarta sebelumnya juga sudah disemprot disinfektan pada Rabu (29/7) kemarin. Penyemprotan disinfektan akan dilakukan 3 kali selama penutupan sebelum gedung kembali dibuka.
Tonton video 'Anies Jelaskan Penyebab Kasus Positif Corona di DKI Tinggi':
(azr/azr)