Gedung DPRD DKI ditutup selama lima hari karena ada satu anggota dewan, dan satu pegawai yang terpapar virus corona (COVID-19). Kini, gedung tersebut tengah disemprot disinfektan.
"Jadi pada pagi hari ini kami dari jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi dari Jakarta sesuai dengan surat permintan dari Plh Sekretaris Dewan, kita melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, di Kawasan DPRD DKI, Jl. Kebon Sirih, Rabu (29/7/2020).
Asril mengatakan kegiatan ini dilakukan selama 3 hari. Ada 70 personil yang dikerahkan setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan penyemprotan ini kami lakukan dua gedung, gedung lama 5 lantai, gedung baru 11 lantai, untuk personil yang kita kerahkan satu gedung 35 orang, karena gedung ini sangat luas," ujarnya.
"Terus alat spray yang kita kerahkan ini ada 7, dan kegiatan penyemprotan ini kita lakukan tiga hari, pertama hari ini, besok Kamis, dan Jumat, karena gedung ini ditutup kurang lebih selama 5 hari," lanjut Asril.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi mengeluarkan surat tentang penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dalam surat itu disebutkan gedung akan ditutup dari Rabu (29/7) hingga Minggu (2/8).
"Sehubungan dengan adanya yang terhormat Anggota Dewan dan Staf Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta serta PJLP Setwan yang terpapar Positif Covid-19, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut. Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan dalam rangka melaksanakan protokol kesehatan maka, Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta akan diadakan penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan," tulis surat tersebut seperti dilihat detikcom, Selasa (28/7).
(eva/aik)