Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data klaster Corona di Pasar Jakarta. Total ada 107 klaster pasar Jakarta.
"Memang DKI Jakarta sudah sangat aktif melakukan screening pasar, sudah 173 pasar diperiksa dengan lebih dari 11 ribu orang diambil swabnya," kata tim pakar Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah dalam YouTube BNPB, Rabu (29/7/2020).
Dari data yang ditampilkan, total ada 173 pasar Jakarta yang dites swab Corona. 107 positif Corona dengan 555 orang dinyatakan positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ternyata ditemukan positif 555 orang di 107 pasar," ucap Dewi.
Soal klaster pasar ini juga pernah disinggung jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito sebagai klaster penyumbang kenaikan Corona. Selain pasar, tempat pelelangan ikan hingga perkantoran juga jadi klaster penyumbang kenaikan Corona.
"Yang pertama tentunya di pasar dan tempat pelelangan ikan, ini adalah tempat di mana masyarakat berkumpul dan ini salah satu penyumbang kenaikan kasus," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Senin (27/7).
"Begitu juga pesantren, transmisi lokal di setiap daerah. Fasilitas kesehatan, ini perlu menjadi perhatian karena ini masih menjadi sumber penularan yang cukup tinggi. Acara-acara seminar, mal, tempat ibadah, dan yang paling sekarang sedang marak perkantoran di mana ada beberapa tempat terjadi kenaikan kasus dari klaster di perkantoran," ucap Wiku.
Berikut ini data 107 klaster Pasar di Jakarta periode 8 Juni-28 Juli:
Jakarta Pusat: 28 pasar positif (228 kasus)
Jakarta Utara: 12 pasar positif (35 kasus)
Jakarta Barat: 25 pasar positif (96 kasus)
Jakarta Selatan: 20 pasar positif (53 kasus)
Jakarta Timur: 22 pasar positif (143 kasus)