BP2MI Segera Hubungi 50 TKW Telantar di Saudi yang Surati Jokowi

BP2MI Segera Hubungi 50 TKW Telantar di Saudi yang Surati Jokowi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 09:00 WIB
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom)
Jakarta -

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan menindaklanjuti adanya 50 tenaga kerja wanita (TKW) yang menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telantar. BP2MI akan berupaya menghubungi para TKW tersebut dan memastikan kondisi mereka.

"Kami juga akan berupaya mencari nomor HP yang bisa dihubungi dari PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang ada di video tersebut. Ini penting agar kami bisa menghubungi langsung, mengetahui kondisi terakhir mereka, menanyakan masalahnya. Dan dari situlah kita bisa mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat," ucap Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

BP2MI telah berkoordinasi dengan KBRI Riyadh terkait masalah 50 TKW tersebut. Menurut BP2MI, KBRI sudah mengetahui keberadaan dari 50 TKW tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Info dari Pak Sa'dun Atnaker KBRI Riyadh, bahwa info sudah masuk. Benar bahwa mereka benar minta pulang. Tapi kan Saudi belum buka penerbangan reguler, Syarikah nunggu harga tiket normal tersebut. Dan posisi PMI di mes Syarikah," ucap katanya.

Benny menyampaikan, negara akan hadir bagi 50 TKW yang mengaku telantar tersebut. Benny memastikan para TKW itu akan mendapatkan perlindungan dari negara.

ADVERTISEMENT

"Setiap PMI berhak mendapatkan perlindungan negara," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 50 TKW dari berbagai provinsi di Indonesia terlantar dan kehabisan bekal di penampungan di Arab Saudi selama berbulan-bulan. Mereka membuat surat hingga video untuk Presiden Joko Widodo, berharap bisa dipulangkan.

"Yang terhormat Presiden Indonesia, bapak Joko Widodo. Saya Dian Marliah asal Cianjur. saya dengan teman-teman (TKW) di sini sudah habis kontrak, sampai sekarang kita belum dipulangkan. Kita sudah lima bulan di sini, tanpa ada kepastian kita akan dipulangkan ke Indonesia," ucap Dian dalam video yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo tersebut.

Tonton video 'BP2MI Ungkap Modus Pengiriman Calon Pekerja Migran Ilegal':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads