Dua penumpang laki-laki dan perempuan ditemukan tewas tanpa busana di dalam mobil di kapal KMP Nusa Putra. Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten menyurati perusahaan pelayaran untuk memperketat pengawasan penumpang.
Kepala BPTD Wilayah VIII Banten Nurhadi menyatakan kapal yang sudah berlayar sepenuhnya tanggung jawab nakhoda. Penumpang yang ditemukan tewas itu dinilai menyalahi aturan berlayar yang seharusnya turun dari mobil dan menempati geladak kapal.
"Terkait kejadian ini, kami akan surati semua perusahaan pelayaran untuk menjadi perhatian yang akan datang supaya tidak terulang lagi," kata Nurhadi kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Aturan yang harus ditaati di atas kapal saat berlayar, lanjut Nurhadi, wajib mematikan mesin kendaraan dan penumpang diharuskan naik ke geladak penumpang.
"Mesin harus mati, penumpang turun dari kendaraan, dan naik ke geladak penumpang," katanya.
Nurhadi meminta agar pengawasan di dalam kapal saat berlayar lebih diperketat. Hal tersebut untuk menghindari adanya penumpang di dalam mobil saat kapal berlayar.
Polisi sebelumnya menyatakan kematian 2 penumpang tanpa busana di Pelabuhan Merak tewas karena keracunan karbon monoksida setelah melakukan persetubuhan di dalam mobil.
Tonton video 'Tusuk Pedagang di Merak, Preman Pasar Ditangkap Polisi':
