Hasil Tes HIV Editor Metro TV Negatif, Ibunda: Makin Yakin Bukan Bunuh Diri

Hasil Tes HIV Editor Metro TV Negatif, Ibunda: Makin Yakin Bukan Bunuh Diri

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Selasa, 28 Jul 2020 12:47 WIB
Jenazah editor MetroTV Yodi Prabowo dimakamkan di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabut(11/7/2020). Suasana haru mengiringi pemakaman editor MetroTV tersebut.
Pemakaman Yodi Prabowo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah mengumumkan hasil tes HIV almarhum editor Metro TV Yodi Prabowo negatif. Menanggapi hal tersebut, Ibunda Yodi, Turinah, makin yakin anaknya meninggal bukan karena bunuh diri.

"Semakin yakin kalau itu bukan bunuh diri. Nggak mungkin kan anak saya depresi, hasilnya aja udah ketahuan dia negatif (HIV) kan. Apalagi pas dia belum tahu hasilnya, mana mungkin anak saya depresi gara-gara penyakitnya itu," kata Turinah ketika dihubungi, Selasa (28/7/2020).

Turinah mengatakan anaknya memang sering merasa gatal pada kulit hingga menimbulkan ruam. Dia menyebut almarhum biasa menggunakan obat warung untuk mengobati ruam tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal itu kan anak saya keluhannya juga karena penyakit kulit. Penyakit kulit ada ruam, gatal-gatal kayak ngerepes gitu mungkin, saya juga nggak lihat (langsung). Almarhum sering gatal-gatal gitu, nggak penyakit berat, enggak. Paling diobatin sama obat kulit biasa juga sembuh, mungkin ini nggak sembuh kali, makannya dia terus periksa ke spesialis kulit," ujarnya.

Turinah menyebut kesimpulan polisi terkait Yodi bunuh diri terlalu dini. Dia merasa ada banyak kejanggalan terkait kematian anaknya itu.

ADVERTISEMENT

"Masa polisi ngasih kesimpulan anak saya bunuh diri, kalau menurut saya itu terlalu pagi, terlalu dini, harusnya didalami lagi. Dia beli pisau di ACE Hardware mungkin ada yang nyuruh, kan kita nggak tahu. Makanya kan saya udah bilang itu janggal semua janggal dari pembelian piso pun saya pikir itu janggal," ucapnya.

"Kalau beli pisau itu kan bisa saja disuruh sama pembunuhnya untuk mengalihkan mengelabui petugas ya tau sendiri namanya pembunuhan berencana kan," sambungnya.

Tonton video 'Saksi Mata: Akhir Kisah Cinta Editor Metro TV Yodi Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut Turinah mengatakan pihak keluarga masih merundingkan langkah-langkah selanjutnya. Dia pun kembali menegaskan bahwa pihak keluarga 100% tidak mempercayai Yodi meninggal karena bunuh diri.

"Nanti masih dibicarakan sama keluarga (apakah minta penyelidikan ulang atau penyelidikan lebih lanjut lagi). Langkah selanjutnya keluarga masih mau rembukan dulu gimana selanjutnya. Tapi kalau dikatakan anak saya bunuh diri nggak ada yang percaya. Pihak keluarga juga tidak percaya 100%," imbuhnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap editor Metro TV Yodi Prabowo pernah berkonsultasi ke dokter kulit dan kelamin di RSCM untuk mengetahui apakah ia terjangkit HIV atau tidak. Dari hasil pemeriksaan yang sudah keluar, ternyata Yodi negatif HIV.

"HIV-nya negatif," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi wartawan, Senin (27/7).

Lebih lanjut, Tubagus mengatakan pihaknya mengantongi bukti-bukti pemeriksaan laboratorium Yodi Prabowo di RSCM tersebut. Namun Tubagus enggan memberikan penjelasan lebih detail terkait hal itu.

"Ada tanggalnya, ada bonnya, tanggalnya saya lupa, tapi ada semuanya datanya di saya semua. Yang jelas beberapa hari sebelum kematian," kata Tubagus.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads