.webp)
Situs Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar laman layanan pengurusan administrasi diretas. Akibatnya layanan administrasi secara online untuk warga sempat terganggu.
Kadis Dukcapil Kota Makassar Puspa Ariati Abadi mengatakan situs Disdukcapil Makassar sempat diretas hacker mulai Kamis (23/7) Wita hingga Senin (27/7) sekitar pukul 14.00 Wita. Pada pukul 16.00 Wita Senin (27/7) lalu situs tersebut sudah mulai normal.
"Alhamdulillah sudah pulih 100 persen," ujar Puspa kepada detikcom, Selasa (28/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puspa mengungkapkan, laman yang diretas di situs tersebut ialah laman pelayanan administrasi untuk urusan administrasi kependudukan warga, seperti surat pindah keluar, surat pindah datang, akta kematian, akta perkawinan, hingga akta perceraian.
"Memang dia peretas kebanyakan yang dia retas kantor Pemerintah. Ibaratkan orang yang mau masuk melakukan pengurusan di Kantor Capil tapi pintunya dia kunci jadi tidak bisa masuk, seperti itu," jelasnya.
Puspa menjamin data kependudukan warga tetap aman meski situs Disdukcapil sempat diretas. Dia juga menegaskan peretas tidak dapat mengakses data kependudukan karena situs Disdukcapil dibawa kendali Kementerian Dalam Negeri dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
"Kalau data (kependudukan) tidak (terganggu) karena tingkat sekuriti tinggi dari Dirjen Capil," imbuhnya.
Puspa memastikan kini situs Disdukcapil Makassar sudah mulai normal dan digunakan kembali untuk layanan administrasi online.
Sementara itu PJ Wali Kota Makassar meminta agar pelaku peretas bisa ditemukan. Pihaknya sedang melakukan koordinasi.
Sementara kita mencari tahu siapa yang meretas," ujar Rudy saat ditemui di posko Covid 19, Jl Nikel Raya.
Tonton video 'Akun Twitter Obama, Kim Kardashian, hingga Bill Gates Diretas!':
