.webp)
Positif Corona atau COVID-19 di Indonesia bertambah dan menembus angka 100.303 kasus. Warga Aceh pun diminta taat bermasker demi mencegah kasus positif Corona terus bertambah.
Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Aceh, dr Endang Mutiawati, mengingatkan masyarakat soal pentingnya menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona. Dia mengatakan ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) bakal tutup karena tidak ada lagi pasien jika warga taat bermasker.
"Yang perlu sekarang itu, kalau semua orang pakai masker langsung turun COVID-19 di Aceh. Asal semua pakai masker udah bisa tutup RICU itu," kata Endang kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien Corona di RSUZA Aceh yang memiliki gejala berat dirawat di RICU. Sedangkan pasien tanpa gejala diisolasi di dua ruang Pinere.
Endang menilai saat ini banyak masyarakat Aceh yang abai terhadap protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker saat di luar rumah dan tidak menjaga jarak. Dia mengingatkan masyarakat agar tidak anggap remeh terhadap Corona.
"Tapi kalau selagi tidak mau pakai masker RICU nggak bisa kita tutup. Yang kasihan orang tua, begitu masuk virus Corona langsung lemah nggak ada pertahanan," jelas Endang.
Dia mengatakan orang tua lebih mudah terpapar virus Corona. Menurutnya, ada orang-orang yang sudah terpapar COVID-19 tapi tak memiliki gejala sehingga berpotensi menularkan ke orang lain.
"Terus waktu kakeknya terpapar dia marah-marah, 'Kakek saya nggak ke mana-mana, nenek saya nggak ke mana-mana. Nenek nggak ke Amerika, nggak ke Italia, Jerman, kenapa bisa kena COVID,'" ujar Endang.
Endang menyebut penyakit penyerta pasien Corona di Aceh saat ini umumnya diabetes melitus (DM), hipertensi, dan jantung. Selain itu, kebanyakan pasien COVID-19 adalah pasien tanpa gejala.
Positif Corona di Aceh berjumlah 171 kasus. Sebanyak 94 orang dinyatakan sembuh, 10 orang meninggal dunia, dan 67 orang masih dirawat.
(agse/haf)
