Cegah Corona, TransJakarta Siapkan 236 Mesin Isi Ulang e-Money di 100 Halte

Cegah Corona, TransJakarta Siapkan 236 Mesin Isi Ulang e-Money di 100 Halte

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 12:23 WIB
Mesin isi ulang kartu uang elektronik di halte TransJakarta (Foto: dok. TransJakarta)
Foto: Mesin isi ulang kartu uang elektronik di halte TransJakarta (Foto: dok. TransJakarta)
Jakarta -

PT TransJakarta menyiapkan 236 mesin isi ulang uang elektronik atau e-money di 100 halte. Penyediaan mesin isi ulang otomatis itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona di loket isi ulang.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas, PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pemasangan mesin isi ulang uang elektronik itu sudah dilakukan sejak awal Juli lalu. Dia berharap, semua mesin tersebut sudah dapat terpasang di 100 halte pada Agustus 2020 mendatang.

"Guna memberikan kemudahan pelanggan melakukan isi ulang non tunai secara mandiri tanpa petugas, TransJakarta menargetkan kesiapan 100 halte dengan 236 mesin isi ulang kartu uang elektronik. Pemasangan unit mesin sudah mulai dijalankan sejak pertengahan Juli dan di harapkan akan rampung pada akhir Agustus tahun 2020 ini," ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia menjelaskan, pengadaan mesin isi ulang otomatis itu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Hal itu, juga bagian dari pemberlakuan kebijakan penghilangan layanan loket isi ulang.

"Seperti diketahui, TransJakarta memberlakukan kebijakan penghilangan layanan loket isi ulang dan pembelian kartu menggunakan uang tunai di seluruh loket halte guna mencegah penularan COVID19," katanya.

ADVERTISEMENT

Nadia mengungkapkan, mesin isi ulang itu memiliki fitur untuk isi saldo, mengecek saldo, update balance kartu yang elektronik, membeli kartu uang elektronik di mesin. Selain itu, mesin tersebut juga dapat melayani pembelian pulsa dan token listrik serta dapat melakukan transaksi menggunakan QR Code.

Lebih lanjut, Nadia menuturkan, transaksi di mesin isi ulang terus akan dikembangkan. Nadia mengaku, saat ini pihaknya tengah mengembangkan transaksi berbasis debit.

"Untuk saat ini proses pengembangan yang sedang berjalan hanya tinggal transaksi menggunakan debit yang segera disusulkan dalam waktu dekat. Pelanggan yang ingin membeli kartu perdana atau melakukan pengisian ulang atau top up kartu elektronik dapat menggunakan uang tunai. Selanjutnya untuk menghindari kegagalan transaksi, pelanggan diimbau untuk menggunakan uang tunai dalam kondisi yang baik seperti tidak sobek, tidak kusut, dan uang yang dilem dan semacamnya," jelas Nadia.

Nadia mengatakan, mulai hari ini sudah ada beberapa halte TransJakarta yang menyediakan mesin isi ulang otomatis. "Mulai hari ini, mesin otomatis isi ulang sudah tersedia di beberapa halte koridor diujicobakan untuk kenyamanan pelanggan.

Berikut halte TransJakarta yang sudah memiliki mesin isi ulang otomatis:

1. Halte Kota (Koridor 1)
2. Halte Harmoni (Koridor 1)
3. Halte Monas (Koridor 1)
4. Halte Sarinah (Koridor 1)
5. Halte Bundaran HI (Koridor 1)
6. Halte Tosari (Koridor 1)
7. Halte Karet (Koridor 1)
8. Halte Bendungan Hilir (Koridor 1)
9. Halte GBK (Koridor 1)
10. Halte Bunderan Senayan ((Koridor 1)
11. Halte Blok M (Koridor 1)
12. Halte Kalideres (Koridor 3)
13. Halte Kp Melayu (Koridor 5)

Halaman 2 dari 2
(mae/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads