12 Pimpinan Fakultas-Dosen Unhas Positif COVID Dinyatakan Sembuh

12 Pimpinan Fakultas-Dosen Unhas Positif COVID Dinyatakan Sembuh

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 10:09 WIB
Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Foto: Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. (Taufik-detikcom)
Makassar -

12 Pimpinan Fakultas hingga dosen di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar yang positif virus Corona (COVID-19) dinyatakan sembuh. Mereka yang dinyatakan sembuh ada yang termasuk guru besar Unhas.

"Berdasarkan hasil tes swab, telah menunjukkan hasil negatif dua hingga tiga kali berturut-turut, sehingga dapat dinyatakan (12 pimpinan fakultas-dosen) telah sembuh dari COVID-19," ujar Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah dalam keterangannya, Senin (27/7/2020).

Suharman lalu merinci 12 pimpinan fakultas-dosen yang dinyatakan sembuh tersebut, dimana 3 di antaranya adalah Dekan Fakultas Kedokteran Prof Budu, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Drg. Ruslin, dan Dekan Fakultas Hukum Prof Farida Patinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah dinyatakan sembuh dari COVID, para dosen tersebut diminta untuk tetap beristirahat dan melakukan kegiatan di rumah.

Diketahui, 12 pejabat dan dosen yang sempat terpapar COVID-19 tersebut sebagian besar berasal dari lingkungan kerja yang terkait dengan bidang medis. Selama masa pandemi mereka selalu berinteraksi dengan pasien positif COVID-19.

ADVERTISEMENT

Suharman menambahkan, sebelumnya terdapat 25 pegawai Unhas yang juga positif Corona yang sekarang telah dinyatakan sembuh. Dari temuan 25 pegawainya, Unhas langsung gencar melakukan tracing dan deteksi dini pada para dosen dan pegawainya, dengan melakukan rapid tes massal dan tes swab, dengan dukungan 3 laboratorium PCR yang ada di Makassar.

"Saat ini masih ada sekitar 3 dosen yang terpapar Corona namun tanpa gejala, mereka masih isolasi mandiri di rumahnya dan menunggu tes swab lanjutan," pungkas Suharman.

(nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads