Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan semua calon petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Pemilu 2020 yang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) sudah melakukan rapid test virus Corona. Ilham juga berbicara tentang petugas KPU Blora, Jawa Tengah.
"Saya lihat mereka sudah pakai sarung tangan, face shield, masker, dan seluruhnya sudah siap semua. Ini sudah berjalan. Bahkan PPDP kami juga sebelum terjun ke lapangan sudah dilakukan rapid test. Kalau ada orang yang terkena rapid test karena masa kerja PPDP hanya 1 bulan itu langsung kita ganti," kata kata Ilham dalam diskusi virtual Polemik bertajuk 'Menghitung Kualitas Pilkada Saat Pandemi' yang disiarkan di YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (25/7/2020).
Baca juga: 12 Petugas Pemilu di Blora Positif COVID-19 |
Ilham kemudian membantah soal adanya isu terkait klaster KPU terkait Corona di Blora, Jawa Tengah. Menurutnya isu tersebut tidak benar karena setiap petugas coklit data pemilih sudah dipastikan tidak terpapar COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau ada berita seperti di Blora mengatakan bahwa ada klaster KPU, menurut saya, tidak benar karena, sekali lagi, KPU sudah memastikan dalam sebelum bekerja mereka tidak terjangkit COVID-19 karena sebelumnya sudah di-rapid," ujar Ilham.
Lebih lanjut Ilham menuturkan keamanan petugas dan pemilih saat pilkada sudah dipersiapkan dengan baik. Petugas dan pemilih pun diwajibkan memakai masker. KPU juga telah menyiapkan masker sekitar 20 persen dari kapasitas TPS.
"Petugas kita lengkapi dengan APD. Masyarakat juga diwajibkan membawa APD. Kita juga siapkan 20 persen masker jika ada masyarakat yang tidak bawa masker dan sebagainya. Jadi prosesnya sudah sedemikian rupa kita rancang," ujar Ilham.
Selain itu, Ilham mengatakan perlunya melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan di penyelenggaraan Pilkada 2020 agar masyarakat merasa aman dan berani untuk datang ke TPS. Menurutnya, KPU sedang merencanakan terkait sosialisasi tersebut dalam bentuk video.
"Jadi sebetulnya kita sedang merencanakan membuat video dalam pemungutan dan penghitungan suara di TPS agar kemudian orang bisa yakin datang ke TPS itu aman," ucap Ilham.
Diketahui, Pilkada 2020 tetap akan dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19. Nantinya, pelaksanaan pilkada akan dilakukan pada 9 Desember 2020 serta diikuti sebanyak 270 daerah.
Sebelumnya, 12 orang petugas pemilu dari KPU Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR).
"12 orang petugas (positif COVID-19) itu tersebar di beberapa desa se-16 kecamatan di Kabupaten Blora," ujar Ketua KPU Blora Muhammad Khamdun saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/7/2020).