Musyawarah Daerah (Musda) X DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) diusulkan pindah ke Jakarta. Sebab, DPD I Golkar Sulsel belum mendapatkan izin dari Polda Sulsel untuk menggelar Musda di Makassar.
"Saran dari teman-teman kepolisian, dalam hal ini Polda Sulsel ke kami, bahwa karena Makassar masih zona merah (COVID-19), maka Polda menyarankan untuk menunda (Musda X Golkar Sulsel)," ujar Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid kepada detikcom, Jumat (24/7/2020).
Golkar Sulsel awalnya mengusulkan ke DPP Golkar agar Musda X Golkar Sulsel dapat dilaksanakan di Makassar pada 25-27 Juli mendatang. Namun karena Polda Sulsel meminta Musda ditunda, maka Golkar Sulsel mengusulkan pelaksanaan Musda di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan tidak bisa menunda, karena (penundaan musda) kewenangan DPP," katanya.
Sementara itu, Nurdin mengatakan DPP Golkar memberi batas waktu agar DPD Golkar Sulsel menyelenggarakan Musda sebelum tanggal 31 Juli.
"Karena surat DPP men-dealine tanggal 31 Juli (sudah harus Musda), jadi pilihan kita adalah pindahkan Musda ke Jakarta. Sekarang keputusan ada di DPP, kalau DPP menyetujui pindah kami ke Jakarta, tapi kalau DPP menyatakan ditunda saja ya kita tunda," tuturnya.
Surat DPD Golkar Sulsel yang mengusulkan Musda dipindah ke Jakarta sudah dikirim ke DPP Golkar.
"Sekarang kami menunggu, kami kan baru mengirim surat (mengusulkan Musda pindah)," imbuhnya.
(nvl/jbr)