Cerita Perlawanan Jomblo Pencuri Ribuan CD-BH hingga Kabur Saat Digerebek

Cerita Perlawanan Jomblo Pencuri Ribuan CD-BH hingga Kabur Saat Digerebek

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 15:46 WIB
Pria di Kalteng mencuri ribuan pakaian dalam wanita.
Pria di Kalteng mencuri ribuan pakaian dalam wanita. (Foto: dok. Polres Kobar)
Jakarta -

ST, pria pencuri ribuan pakaian dalam wanita di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), masih diburu polisi. Dia kabur saat digerebek warga.

"Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan perangkat desa dengan beberapa bukti yang sudah dikumpulkan dari masyarakat mencoba mengambil si terduga tersangka ini di situ (pondoknya)," kata Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).

Pondok ST itu berada di tengah perkebunan karet. Pria berumur 40-an tahun itu tinggal sendirian. Warga mendatangi pondok ST pada Rabu (22/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga dengan penasaran coba mendekat ke pondok milik terduga tersangka, akhirnya dia waktu itu melakukan perlawanan, mengancam kepada warga yang ke pondoknya, sehingga warga akhirnya ketakutan," ujarnya.

ST kabur ke perkebunannya dan masih bersembunyi. Tim gabungan Polres Kobar dan Polsek Arut Selatan masih memburu keberadaan ST.

"Tim gabungan Polres dan Polsek Arut Selatan masih melakukan pencarian terhadap terduga tersangka. Iya, kabur pada saat mau ditangkap. Jadi warga karena sudah nggak sabarlah, mendekat. Akhirnya, pada saat sudah warga ketakutan, baru kita lakukan pendekatan, ternyata yang bersangkutan sudah lari ke arah perkebunan," ucapnya.

ST diduga sudah lebih dari setahun mencuri pakaian dalam wanita, seperti CD, BH, daster, dan lainnya, termasuk sampo dan sabun. Dia beraksi di delapan RT dalam satu desa.

Pakaian dalam yang diamankan polisi mencapai ribuan dan baru setengah yang dihitung. Pakaian-pakaian dalam itu dibikinnya menjadi boneka wanita.

"Barang bukti yang sudah kita kumpulkan kemarin baru terhitung separuh. Baru dari TKP yang kita kumpulkan di GOR kantor desa ya. Kalau ribuan, adalah," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads