ST, pria di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diduga mencuri ribuan pakaian dalam wanita masih diburu. Ada dugaan ST mengidap kelainan seks.
"Beberapa pakaian itu dikumpulkan dibentuk seperti boneka wanita, itu kami temukan juga di situ. Dari perkiraan sementara seolah-olah mungkin yang bersangkutan diduga hidup bersama istri-istrinya lah," kata Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).
Ada beberapa boneka wanita dari pakaian dalam wanita yang ditemukan di pondok milik ST. Boneka-boneka itu tampak diberi riasan layaknya make-up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul (boneka dari pakaian dalam dianggap istri), jadi dibuat sedemikian rupa dalam bentuk wanita, dipakaikan pakaian dalam, dipakaikan pakaian, sebagain wajah digambari mata, hidung, lengkap lah organ, mulut diberi bedak dan lipstik," ujarnya.
tonton video 'Pembobol Minimarket Terekam CCTV, Coklat Hingga Pakaian Dalam Raib':
Polisi masih fokus memburu pelaku yang kabur saat hendak diamankan aparat bersama warga pada Rabu (22/7/2020). Kejiwaan pelaku akan dites jika tertangkap nanti.
"Kalau prediksi sementara dari warga yang bersangkutan memiliki kelainan seks, menurut warga. Apabila nanti sudah ada perkembangan dari lapangan, yang bersangkutan sudah tertangkap dan kami akan lakukan upaya tindak lanjut seperti penyidikan dan pemeriksaan daripada kejiwan yang bersangkutan," ujarnya.
Warga sebenarnya mengaku sudah lama mencurigai ST sebagai pencuri ribuan pakaian dalam. Warga diam karena ST sering mengancam akan menganiaya warg yang berani mendekati pondoknya.
Selain ancaman itu, warga juga diam karena menganggap pencurian pakaian dalam merupakan hal kecil. Namun terus terulang dan korbannya banyak.
"Bagi kami ini kasus unik, belum pernah terjadi di wilayah kami. Sudah lama, tapi warga sebenarnya agak khawatir, resah, malu juga laporkan ini. Ada sebagian nganggap takut karena yang menjalankan ritual magic dan sebagainya, kalau kita anggap ini murni kiriminalitas, pencurian kalau nanti ada hal-hal semacam kelainan kita akan lakukan tes kejiwaan," ujarnya.