Dunia menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Ancaman krisis soal ketersediaan pangan juga sudah diwanti-wanti oleh FAO. Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meyakini sektor pertanian jadi solusi Indonesia untuk keluar dari krisis.
"Ancaman krisis pangan dikeluarkan oleh FAO dan ketergantungan beberapa komoditi pangan impor membuat kita harus melangkah cepat bersama-sama. Semua kekuatan harus bahu membahu menumbuhkembangkan pertanian sebagai basis pemulihan krisis ekonomi," kata pria yang kini ingin dipanggil Gus AMI saat merayakan Hari Lahir (Harlah) ke 22 tahun bersama seluruh pengurus DPW, DPC hingga ranting di seluruh Indonesia secara virtual, Kamis (23/7/2020).
Baca juga: Cak Imin Dorong PKB Raup 50% Suara di 2024 |
Menurut Gus AMI, Indonesia harus berdaulat pangan. Indonesia tidak boleh menggantungkan nasib pangan 260 juta rakyat Indonesia dari luar, karena sangat berbahaya jika terjadi krisis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait soal pangan ini, Gus AMI mendorong seluruh kepala daerah untuk memiliki komitmen terhadap pengembangan inovasi industri pangan yang melibatkan para petani lokal sekaligus menjaga lingkungan hidup.
"Saya sudah memerintahkan kepada semua calon pimpinan daerah yang diusung oleh PKB untuk melakukan kontrak politik dengan menjalankan reorientasi ekonomi baru ke sektor pertanian dan ekonomi alternatif lainnya yang menyejahterakan rakyat dan tidak merusak lingkungan," kata Gus AMI.
Dia juga mengapresiasi kader PKB yang telah membantu dan melayani masyarakat yang terdampak Covid-19. Dia juga bicara loyalitas pendukung PKB berdasarkan hasil survei.
"Rasa salut hormat dan bangga pada seluruh kader dan pecinta PKB yang tak pernah goyah. Hasil survei terakhir menunjukkan, alhamdulillah PKB adalah partai yang memiliki loyalitas pendukung tertinggi. Pemilih dan pendukungnya memiliki loyalitas tertinggi. Teruji oleh waktu, tantangan, teruji oleh berbagai keadaan hingga hari ini," ungkapnya.
(tor/tor)