Jubir Ungkap Alasan Data Harian Corona Tak Disampaikan di Jumpa Pers

Jubir Ungkap Alasan Data Harian Corona Tak Disampaikan di Jumpa Pers

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 11:13 WIB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Prof Wiku Adisasmito (Foto: dok BNPB)
Jakarta -

Sejak posisi juru bicara dari Achmad Yurianto diisi Wiku Adisasmito, perkembangan harian virus Corona baru (COVID-19) hanya melalui situs. Wiku pun membeberkan alasannya.

Menurut Wiku, sebenarnya sedari awal penyampaikan data adalah melalui situs secara real time. Namun Wiku mengatakan ada kendala dalam prosesnya sehingga penyampaian data tidak bisa real time melalui situs.

"Selama 4 bulan pertama kami belum mampu untuk mengintegrasikan jadi satu mengingat ada beberapa kendala di dalam bisnis proses atau proses dalam pengumpulan data dari setiap daerah dan ada proses verifikasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan yang ternyata memerlukan waktu lebih lama karena kami harus mampu untuk membuat sistem pendekatan data terintegrasi yang bisa diterima oleh berbagai pihak," kata Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menuju memberikan data secara real time agar masyarakat bisa mengakses langsung dan media juga bisa mengakses untuk disampaikan kepada masyarakat," imbuh Wiku.

Sebelumnya, pun Wiku menyampaikan bila tidak ada maksud menutupi penyampaian data harian COVID-19 itu. Wiku mengatakan data akan disampaikan per hari setiap pukul 16.00 WIB di situs covid19.go.id/petasebaran.

ADVERTISEMENT

"Satgas tidak lagi mengumumkan data harian lewat konpers. Namun seluruh data update harian terhadap kasus yang ada disampaikan melalui portal covid19.go.id/petasebaran. Di situ kami menyampaikan perkembangan kasus yang bisa diakses masyarakat, media tentang keadaan terkininya," kata Wiku.

"Tidak ada maksud menutup-nutupi data. Mari kita dorong transparansi publik dan silakan masyarakat ikut mengontrol bila ada kondisi yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya," imbuh Wiku.

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads