Kenalin Iptu Martha, Polwan Istri Wakil Wali Kota yang Jago Atraksi Moge

Kenalin Iptu Martha, Polwan Istri Wakil Wali Kota yang Jago Atraksi Moge

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 09:18 WIB
Iptu Martha Catur Wurihandini atraksi di atas moge
Iptu Martha Catur Wurihandini beratraksi di atas moge (dok.pribadi)
Jakarta -

Penampilan sejumlah Polwan BM beratraksi di atas motor gede (moge) selalu mengundang decak kagum. Polwan-polwan itu menunjukkan kebolehannya mengemudikan moge hingga melakukan free style.

Salah satunya Iptu Martha Catur Wurihandini. Martha melakukan free style dengan berdiri di atas moge memberikan penghormatan kepada para tamu undangan di acara apel pasukan 'Operasi Patuh Jaya 2020' yang digelar di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya pada Kamis (23/7) kemarin.

Mungkin tidak banyak yang tahu, Martha adalah istri Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Usut punya usut, wanita berusia 41 tahun ini ternyata sudah 17 tahun membawa moge, sejak masuk pasukan BM pada 2003.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kan pertamanya BM ya dari 2003 cuma saya dinasnya berpindah-pindah jadi nggak terlalu vakum lagi semenjak sudah 3 tahunan ini saya mulai masuk lagi ke BM polwan," kata Martha memulai perbincangan dengan detikcom, Kamis (23/7/2020).

Martha mengungkap kepiawaiannya mengemudikan moge berkat bimbingan Aiptu Bambang Margono. Suhu, begitu Martha memanggilnya, merupakan sosok yang membuat Martha berani menaiki motor BM dan mengajarkan untuk tidak 'cengeng' ketika jatuh atau terluka saat berlatih.

ADVERTISEMENT

"Kalau saya untuk jatuh pernah pada saat penampilan jatuh, luka-luka itu sudah biasa karena kita diajarkan pelatih kita Bambang Margono nggak cengeng. Jadi mau luka apa pun tetap harus semangat, kuat, pada saat atraksi badan kita luka-luka itu rasanya sudah nggak kerasa, hilang semua. Habis selesai itu baru terasa sakitnya," ungkap Martha sambil tertawa.

Berkat latihan terus-menerus, Martha pun jadi jago membawa BM. Bahkan ia kini menjadi pengasuh Polwan BM para juniornya.

Selain saat event atau patroli, Martha dan Polwan BM rupanya sering touring bersama komunitas moge di luar kedinasannya. Tapi, akhir-akhir ini Martha harus menahan diri tidak bermotor-ria karena situasi dengan pandemi COVID-19.

Iptu Martha Catur Wurihandini atraksi di atas mogeIptu Martha Catur Wurihandini menaiki moge Foto: (Instagram @caturthatha)

Namun, biar keahliannya dalam mengendarai moge ini 'tidak luntur', Martha dkk rutin melaksanakan latihan. Pasalnya, Polwan BM sering diminta tampil pada event-event penting Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"Untuk biasanya kita latihan rutin Jumat, Sabtu sewaktu-waktu ada event untuk sementara kita tidak laksanakan kecuali ada permintaan-permintaan seperti adanya syuting, seperti kayak tadi buat Operasi Patuh Jaya, itu kita latihan walau hanya diberi waktu 2 hari, alhamdulillah semuanya berjalan lancar," jelasnya.

Nah terus, bagaimana dengan sang suami? Aksi berani Martha ini rupanya tidak lepas dari dukungan suami. Martha menyebut suaminya sangat mendukung penuh kegiatannya menunggang motor BM, meskipun tetap ada rasa khawatir.

"Bapak sendiri mendukung, cemas dan khawatir juga, takut kenapa-kenapa kalau istrinya lagi atraksi. Tapi itu sudah suatu kegiatan yang harus dijalankan selalu mendoakan semoga diberikan kelancaran, dan keselamatan karena itu kan lumayan besar tanggung jawabnya. Motor dengan kecepatan tinggi harus dengan gerak cepat sudah bisa freestyle. Agak sedikit galau juga kalau saya lagi atraksi," kata Martha.

Rupa-rupanya, Pradi juga tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Seperti yang dia ungkap di Instagram pribadinya, Pradi, mengungkap rasa waswasnya.

"Peragaan BM Polwan dalam rangka gelar pasukan ops patuh jaya 2020 Polda Metro Jaya... Bunda Martha Catur... Duuh saya yg degdegan nih..," tulis Pradi pada caption video atraksi Marta.

Tonton juga video 'Atraksi Moge dan Beladiri Para Srikandi Polri':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads