Polisi masih menyelidiki kasus pembobolan mobil pengusaha di Kemang Selatan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain cek senilai Rp 43 miliar, polisi menyebut ada barang berharga lain yang raib digondol pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan bahwa korban telah membuat laporan. Dia menyebut dalam kasus pencurian dengan modus pecah kaca ini korban melaporkan sejumlah kerugiannya.
"Kerugian: tas merk Gucci, uang tunai Rp 200 juta dan sejumlah cek dari beberapa bank, HP iPhone, Samsung S7, pulpen emas, KTP, SIM A, kartu NPWP, passport, kartu kredit, dan kartu ATM, surat kontrak kerja, dokumen CV, kartu anggota ormas," kata Budi kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil pengusaha dibobol di kawasan Kemang Selatan, Pasar Minggu, Jaksel, pada Rabu (22/7) malam. Sebelumnya, Zen Zanuar pergi ke bank, lalu menjemput rekannya, Habib Afif di Citos, Cilandak, Jaksel.
Dari Cilandak, mereka sebelumnya hendak ke sebuah hotel di Cawang, Jakarta Timur. Karena waktu memasuki hampir Magrib, Zen Zanuar dan Habib Afif lalu menuju ke Jl Kemang Selatan Raya untuk buka puasa.
Mereka kemudian makan di sebuah warung sate di seberang toko karpet, di tempat dia memarkirkan mobilnya. Tidak lama setelah turun dari mobil, dua pelaku datang, lalu turun dari motor.
Salah satu pelaku mengambil tas di mobil korban, sedangkan pelaku lainnya menunggu di motor. Zen Zanuar baru tahu mobilnya dibobol setelah makan.
Tonton video 'Detik-detik Pembobolan Mobil Berisi Cek Rp 43 M di Kemang':