Pembunuhan sadis warga oleh tetangga kembali terjadi tadi malam di Palembang. Ini merupakan kasus pembunuhan kedua dalam sepekan yang diduga dilakukan oleh tetangga korban sendiri.
Kasus pertama menimpa Rio (25), warga perumahan Griya Macan Lindungan, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Rio tewas saat hendak pergi menuju lokasi foto pre-wedding (prewed) bersama pujaan hatinya. Dia diduga tewas dikeroyok satu keluarga yang merupakan tetangga sebelah rumahnya.
"Rio rencana kemarin mau pergi foto untuk nikah, foto pre-wedding. Karena mau nikah 27 September, 2 bulan lagi," ujar ibu korban, Susana, saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (20/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/7), pukul 10.30 WIB. Rio saat itu hendak memanaskan motor untuk berangkat ke lokasi pre-wedding.
"Rio ini keluar pagar manasin motor, di luar rumah ada Bu Ita (tetangga) dan anaknya, Eko. Motor digas karena memang susah hidup, jadi si ibu sama anaknya marah," kata Ana.
![]() |
Ana, sapaan akrab Susana, menyebut Rio sudah menjelaskan kepada tetangganya bahwa motornya susah dihidupkan. Namun, pelaku bernama Eko menghiraukan dan menantang duel.
Eko dan Ita kemudian disebut masuk ke dalam rumah lalu keluar dengan menggenggam senjata tajam. Selain Ita dan Eko, Ana mengaku melihat suami dari Ita, Antoni dan anak laki-lakinya yang bernama Jack, juga ikut keluar rumah dengan membawa senjata tajam.
Satu keluarga itu lantas mengepung Rio. Duel terjadi dan Rio yang merasa terancam balik melawan.
"Anak saya sempat duel dengan Eko, Jack. Saya dan anak perempuan saya, Melisa itu mau memisahkan, Bu Ita dan Pak Antoni datang langsung megangin kami," ucap Ana.
Rio kemudian disebut ditikam tetangganya hingga jatuh tersungkur. Ana mengatakan Rio juga dipukuli di hadapannya.
"Ditikam dan dipukulin tepat di depan mata saya. Anak saya jatuh dan saya lihat darah di dada kiri, dokter bilang kena jantung dan paru-paru," ucap Ana.
Polisi kini tengah memburu para pelaku pengeroyokan dan penikaman Rio. Polisi telah memeriksa saksi-saksi.
"Kami sudah memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Untuk pelaku yakni dua orang kakak beradik dibantu oleh dua orang tuanya," terang Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Yenni kepada wartawan.
"Hasil keterangan sementara pelaku adalah satu keluarga. Di mana sebelumnya korban sempat cekcok dengan anak tetangganya," sambung Yenni.
Dua hari berselang. Kasus dugaan pembunuhan warga oleh tetangga di Palembang kembali terulang. Kali ini korban tewas dikeroyok dan dibacok pedang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban adalah Sujono, warga Jalan Kadir, Lorong Jambu, 36 Ilir Gandus, Palembang.
Video peristiwa pembunuhan ini sempat beredar. Dalam video itu, tampak pelaku mengejar Sujono ke dalam rumah. Korban sempat melawan, namun tewas usai dibacok di bagian leher.
Keluarga korban tampak histeris melihat korban terkapar di ruangan tamu. Darah terlihat tercecer di dinding dan lantai.
![]() |
"Benar ada (pembunuhan), kejadian malam tadi pukul 20.00 WIB. Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka di bagian leher, kepala sama tangan," terang Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiadji kepada detikcom, Rabu (22/7/2020).
Peristiwa itu, lanjut Anom, terjadi di rumah korban. Ada tiga pelaku yang terlibat saat kejadian dengan membawa parang hingga tombak, yakni TI (33), RB (20), dan MS (68). Polisi telah menangkap dua orang di antaranya.
Kasus ini diduga dipicu masalah perselingkuhan. Polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada para terduga pelaku.
"Kasus berawal dari ribut mulut antara istri korban, Ningsih dengan kakak perempuan pelaku TI bernama Atik. Keributan diduga masalah perselingkuhan antara korban dan Atik ini," kata Anom.