Polisi masih memburu para pelaku pengeroyokan dan penikaman seorang pemuda di Pelembang, Sumatera Selatan, bernama Rio Pambudi (25) hingga tewas. Polisi menyebut para pelaku merupakan tetangga korban dan mempunyai hubungan kakak-beradik dibantu kedua orang tuanya.
"Kami sudah memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Untuk pelaku yakni dua orang kakak beradik dibantu oleh dua orang tuanya," terang Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Yenni kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Menurut Yenni, para pelaku kabur setelah menikam korban dengan senjata tajam di dada kiri. Sementara korban tewas akibat luka tikam yang mengenai jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil keterangan sementara pelaku adalah satu keluarga. Di mana sebelumnya korban sempat cekcok dengan anak tetangganya," kata Yenni.
"Pelaku masih kami kejar. Kami juga sudah koordinasi dengan seluruh keluarga pelaku untuk mencari informasi dan mengimbau agar diserahkan," katanya.
Diketahui, Rio Pambudi tewas ditikam oleh tetangganya setelah terlibat perselisihan pada Minggu (19/7). Perselisihan terjadi ketika korban tengah memanaskan motor sebelum berangkat foto prewedding.
Tak hanya sekali, keluarga korban menilai keributan dengan keluarga pelaku, Antoni sudah sering terjadi. Bahkan, para pelaku pernah meletakkan monyet depan rumah korban dan memicu perkelahian.
Rio Pambudi yang rencananya akan menikah pada 27 September mendatang tewas ditikam. Korban dimakamkan malam harinya di TPU Gelumbang, Muaraenim.
(ras/isa)