Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 2,8 di Sukabumi, Jawa Barat, berkategori gempa dangkal. Gempa itu juga disebut tak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut dilaporkan terjadi malam tadi sekitar pukul 20.21 WIB di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Hendro menyebut gempa M 2,8 itu terletak pada koordinat 7,02 Lintang Selatan (LS) dan 106,96 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 kilometer sebelah tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 9 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho saat dihubungi, Selasa (21/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro mengatakan gempa tersebut terjadi akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri. Kekuatan gempa pun dirasakan bervariasi II MMI di Kota Sukabumi hingga III MMI di sekitar Nyalindung.
"Gempa bumi akibat aktivitas sesar Cimandiri. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ucapnya.
Hendro memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan hingga kini belum ada gempa susulan yang terjadi. Masyarakat diimbau agar tetap waspada.
"Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkapnya.