Petugas kembali menemukan seorang korban yang hanyut bersama lima lainnya di Sungai Bahapal, Simalungun. Korban bernama Rahman (38) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB," kata anggota tim Humas SAR Medan Hisar Turnip kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Hisar menyebutkan korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Setelah itu, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan operasi pencarian dinyatakan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga korban dan operasi pencarian dinyatakan ditutup," ujar Hisar.
Sebelumnya, enam warga Kota Tebing Tinggi hanyut saat mandi di Sungai Bahapal, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Lima di antaranya telah ditemukan meninggal dunia.
Kelimanya adalah Rizky (8), Fitri (8), Febby (8), Firly (12), dan Evi br Naibaho (44). Sedangkan satunya lagi, Rahman (38), masih dilakukan pencarian.
"Enam orang hanyut terbawa arus saat mandi di Sungai Bahapal, Huta Sipangah Nagori Bandar Selamat, Batu Nanggar. Lima di antaranya telah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," kata Hisar, Senin (20/7/2020).
Hisar menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/7). Awalnya, para korban yang berasal dari Kota Tebing Tinggi berkunjung ke rumah saudaranya di Huta Sipangah Nagori Bandar Selamat.
Kemudian, mereka berniat mandi-mandi di lokasi kejadian yang berada di belakang rumah saudaranya itu.
"Tiba-tiba salah seorang korban terhanyut. Korban yang lain sempat saling membantu dan mengakibatkan seluruh korban terbawa arus Sungai Bahapal," ujar Hisar.