Imbauan ini dikeluarkan setelah Pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat bersama tokoh agama. Rapat membahas pelaksanaan salat Idul Adha di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
"Shalat Idul Adha tetap dilakukan di masjid-masjid. Tidak ada pemusatan dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha. Ini untuk menghindari kerumunan masyarakat banyak," kata Irwan dalam keterangannya di Pinrang, Selasa (21/7/2020).
Terkait persiapan pelaksanaan salat Idul Adha di masjid masing-masing, Irwan meminta warga dan pengurus masjid untuk selalu berkoordinasi, juga dengan petugas Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
"Pengurus masjid mulai sekarang lakukan penyemprotan secara rutin di masjid," tuturnya.
Jelang perayaan Idul Adha, Pemkab Pinrang juga akan memperkat pengawasan terhadap setiap pendatang yang akan masuk ke Pinrang. Kebijakan ini dilakukan untuk menekan penyebaran COVID dari luar Pinrang.
"Tolong pantau betul warga yang datang diwilayahnya. Kemungkinan besar keluarga dari luar pulang melakukan kurban di kampung halaman," tegasnya.
Irwan juga mengingatkan agar proses penyembelihan hewan kurban saat perayaan Idul Adha dilakukan sesuai dengan protokol COVID.
"Hindari kerumunan, pakai sistem kupon dalam pembagian hewan qurban. Silahkan berinovasi protokol COVID-19 dalam pelaksanaan penyembelihan," imbuhnya. (nvl/nvl)