"Lima bulan nggak kerja, udah apa pun saya lakukan, Kak, kan saya punya orang tua yang harus dikasih makan, adik saya. Kita masih butuh uang untuk bayar kosan, untuk bayar listrik, untuk keluarga kami di kampung," lanjut Ami.
Ami mengaku harus memutar otak untuk mencari cara membiayai kehidupannya selama tidak bekerja. Dari mulai berjualan online hingga menjual barang pribadinya.
"Aku lima bulan ini jualan online, ini-itu apa pun sudah aku lakuin. Iya sejauh ini iya aku udah jual motor, jual ini, jual itu, tabungan kekuras abis," ungkapnya.
Ami meminta Gubernur DKI Anies Baswedan membuka kembali tempat kerjanya. Dia menilai sektor tempat dia bekerja seperti dianaktirikan oleh Pemprov.
Sebab, sektor lain sudah diizinkan beroperasi, sedangkan tempat hiburan malam saat ini belum juga diperbolehkan.
"Jadi tolong kepada Pak Anies, mohon sekali buka tempat kerja kami. Ini berasa dianaktirikan, kok orang lain udah bisa kerja kita kok belum," ujarnya.
Tonton video 'Pekerja Tempat Hiburan Malam Demo di Balai Kota DKI Jakarta':
(mae/mae)