Dua kasus baru positif Corona di Aceh tercatat berasal dari Aceh Timur. Hal tersebut membuat daerah yang masih nihil kasus positif COVID-19 tersisa tujuh daerah.
"Masyarakat senantiasa waspada terhadap penularan virus Corona yang makin melebar di Aceh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Selasa (21/7/2020).
Dua positif Corona pertama di Aceh Timur adalah kasus-147 (pria berusia 34 tahun) dan kasus-148 (pria berusia 41 tahun). Keduanya sudah menjalani isolasi serta tidak lagi berinteraksi dengan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saifullah mengatakan tujuh daerah yang masih nihil kasus positif Corona adalah Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Singkil, Nagan Raya, Pidie Jaya, dan Kota Subulussalam. Dia mengajak masyarakat di daerah tersebut disiplin menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19.
"Masyarakat juga harus menerapkan etika batuk dan bersin serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh mulut, mata atau hidung," jelasnya.
Para kepala desa juga diminta memperketat program Gampong Siaga COVID-19. Penerapan protokol pencegahan penularan COVID-19 dinilai bisa menjaga tujuh daerah itu tetap menjadi zona hijau.
"Pada tingkat gampong (desa), kepala desa, reje, atau sebutan lain selaku tetua desa, lebih menggalakkan Gampong Siaga COVID-19, menerapkan protokol kesehatan desa secara disiplin dan konsisten," ujarnya.
Saat ini, positif Corona di Aceh berjumlah 148 orang. Sebanyak 68 orang dinyatakan sembuh, 71 orang dirawat, serta sembilan orang meninggal dunia.
Tonton video '7 Provinsi Lapor Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19':