Isu mengenai warga yang menjenguk pasien positif virus Corona (COVID-19) di RSUD Selasih, Pelalawan, Riau, tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD) berkembang di media sosial (medsos). Pihak RSUD Selasih menepis isu tersebut.
Adalah akun Twitter @bajang yang mengaku menjenguk rekannya di RSUD Selasih tanpa mengenakan APD. Meski demikian, akun tersebut tak mengaku sempat ditegur oleh tenaga kesehatan di RS Selasih.
"Seminggu 3 kali, kadang jenguk dia tanpa APD. Sempat kena tegur juga sih, tapi gw jawab aja 'kalau sudah ajalnya, pasti tunggu pak'. Sampe sekarang aman-aman saja. Itu kejadian sebulan lalu pas pertengahan puasa," demikian tweet akun @bajang, seperti dilihat detikcom, Selasa (21/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, Dirut RSUD Selasih dr Khairul Hamdi membantah tweet akun @bajang. Khairul menegaskan semua yang masuk ruang isolasi RSUD Selasih harus mengenakan APD.
"Tidak benar itu (masuk isolasi tanpa APD). Kita ada SOP. Siapa pun yang masuk ruang isolasi (COVID-19 RSUD Selasih) harus pakai APD, tanpa terkecuali," kata Khairul dalam perbincangan dengan detikcom.
Khairul menyebut petugas pembersih saja harus mengenakan APD jika ingin masuk ruang isolasi Corona RSUD Selasih. Dia mempersoalkan tweet akun @bajang.
"Masuk ruangan isolasi harus sesuai SOP, seluruh yang masuk harus pakai APD. Cleaning service saja dan bagian sanitasi masuk harus pakai APD. Akun itu perlu dipertanyakan," kata Khairul.
"Karena sewaktu-waktu pasien itu masuk gitu kan, makanya kita sterilkan, menghindari paparan dari pada itu (COVID-19)," imbuhnya.
Khairul menuturkan bahwa pihak RSUD Selasi intens mengecek penerapan protokol pencegahan Corona. Dia mengaku juga selalu mengingatkan jajarannya.
"Kita selalu kontrol, kepada petugas (ruang jaga). Saya selalu tanyakan dan sampaikan jangan sampai lengah, semua harus harus sesuai SOP. Kita di luaran saja pakai standar protokol, apalagi di ruangan isolasi," tutup Khairul.
Tonton video 'Jubir Covid-19 Bantah Thermo Gun Berbahaya Bagi Otak':