Saat Lauk Ikan Asin Tak Jadi-jadi Ungkap Fakta Suami Aniaya Istri

Round-Up

Saat Lauk Ikan Asin Tak Jadi-jadi Ungkap Fakta Suami Aniaya Istri

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 21 Jul 2020 07:59 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Jakarta -

Seorang suami di Cengkareng, Jakarta Barat tega menganiaya istrinya senidiri. Penganiayaan disebabkan masalah sepele, lantaran kelamaan memasak ikan asin.

Penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (18/7) di rumah keduanya di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakbar. Istri berinisial FK (36) mengalami luka setelah dianiaya oleh sang suami, RJ (23).

"Saat kejadian suami minta ikan asin dan sedang mau digoreng, tapi suami nggak sabar lalu memukul korban. Terus handphone istri diambil dan dibanting. Kenapa dibanting handphone-nya? Karena istri merekam saat suami marah-marah dan mukul korban," terang Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius saat dihubungi wartawan, Senin (20/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antonius mengatakan bahwa pelaku memiliki watak temperamental. Pelaku kerang marah-marah tidak jelas kepada korban.

"Anak ini (suami) kan sering nabokin istrinya. Jadi, ini sebabnya dia ini temperamen, suka marah-marah nggak jelas," katanya.

ADVERTISEMENT

Kejadian berawal ketika pelaku meminta istrinya menghidangkan ikan asin sebagai makanan suami. Namun, pelaku yang tidak sabar kemudian memukul korban. Antonius mengatakan korban sempat berupaya merekam kejadian tersebut dengan handphone-nya, namun upaya tersebut justru membuat pelaku semakin marah.

Saat kejadian, Antonius mengatakan pelaku menganiaya istrinya dengan tangan kosong. Pelaku menendang, mencakar hingga membanting istrinya ke tembok.

"Tangan kosong ya. Jadi dipukul, dijambak ditendang, dibanting, dicakar. Muka istrinya kan itu bengep sama perutnya sakit," jelasnya.

Tonton video 'Kesal Dimintai Duit Belanja, Suami di Sumsel Tega Aniaya Istri!':

Dia menambahkan, pelaku yang telah menikahi istrinya selama 4 tahun ini memang kerap melakukan tindakan serupa kepada korban. Pelaku yang merupakan tukang service air conditioner (AC), lanjutnya, memang kerap tiba-tiba marah-marah tidak jelas kepada istrinya.

"Nikah udah 4 tahun. Istrinya janda anak dua. Memang udah sering lah (pelaku mukul istri) cuman nggak ngaku. Istrinya bilang sering. Jadi datang marah-marah nggak jelas gitu. Pelaku emang suka temperamen aja," ujar Antonius.

Tetapi, bukan cuma karena ikan asin si pelaku menganiaya korban saat itu. Pelaku merasa kesal lantaran korban mengancam akan lapor polisi dan merekamnya dengan video.

"Istrinya juga udah ngancam 'kamu kalau mukulin lagi, saya laporin ke polisi loh ya'. Nah begitu dia dianiaya dia ngerekam dan itu bikin suami makin marah. Handphone-nya diambil terus dibanting. Nah langsung dianiaya lah. Biasanya cuma nempeleng aja. Tapi ini istrinya juga udah malas ya, udah capek tiap apa-apa ditempeleng," papar Antonius.

Korban mengaku kerap mengalami kekerasan dari pelaku. Bahkan sudah satu tahun terakhir ini ia dianiaya sang suami.

"Sejak satu tahun terakhir ini aja ya dari hasil keterangan. Selama tahun pertama sampai ketiga (usia pernikahan) nggak pernah lah," imbuhnya.

Hingga saat ini pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka atas tindakan penganiayaan. Pelaku kini diamankan di Polsek Cengkareng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads