.webp)
Sebanyak 12 daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal melaksanakan hajatan politik daerah pada akhir tahun nanti. Dari 12 daerah itu, dua pasang calon jalur independen masih kekurangan ribuan suara untuk lolos verifikasi KPU setempat.
Dua calon independen itu berasal adalah pasangan Muhammad Nur Mahmud-Muhammad Ilyas dari Kabupaten Maros dan Zainuddin- Aji Sumarno dari Kabupaten Selayar.
"Kita sudah melakukan pleno dari jumlah dukungan yang diserahkan 10.890 dari syarat minimal 9.161 yang memenuhi syarat hanya 8.021," kata Komisioner KPU Selayar Divisi Teknis, Andi Dewantara, saat dihubungi, Senin (20/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewantara mengatakan pada rapat pleno hari ini yang khusus menyoal verifikasi faktual, ada sekitar 1.140 dukungan yang masuk dalam kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Alhasil, pasangan ini masih kekurangan dukungan.
Berdasarkan aturan KPU, pasangan itu akan diberikan waktu untuk melengkapi kekurangan jumlah dukungan. Namun, jumlah dukungan yang dikumpulkan harus dua kali lipat.
"Masih ada perbaikan. Tapi syaratnya harus dua kali lipat dari dukungan yang kurang," ucapnya.
Sementara itu, untuk pasangan Muhammad Nur Mahmud-Muhammad Ilyas di Kabupaten Maros masih kekurangan sekitar 50 persen surat dukungan dari batas minimal dukungan 24.505 dukungan. Berdasarkan hasil verifikasi faktual calon perseorangan yang hadirkan Bawaslu, tercatat hanya sekitar 14.790 surat dukungan dan ada sekitar 10.713 yang masuk kategori TMS.
Rencananya, KPU Maros baru akan melakukan pleno pada Selasa (21/7) besok, setelah dilakukan rekapitulasi pada tingkat kecamatan dan kabupaten.
Tonton video 'Polri-Bawaslu Tandatangani Peraturan Bersama Pilkada 2020':
(tfq/idn)
