Tak Pakai Masker, Oknum Pejabat Pemkot Makassar Cekcok dengan Petugas

Tak Pakai Masker, Oknum Pejabat Pemkot Makassar Cekcok dengan Petugas

Ibnu Munsir - detikNews
Senin, 20 Jul 2020 12:45 WIB
Oknum pejabat Pemkot Makassar cekcok dengan petugas karena ditegur tidak menggunakan masker (dok. Istimewa).
Foto: Oknum pejabat Pemkot Makassar cekcok dengan petugas karena ditegur tidak menggunakan masker (dok. Istimewa).
Makassar -

Seorang oknum pejabat di Pemerintah Kota Makassar terlibat cekcok dengan petugas gabungan yang berjaga untuk menegakkan aturan protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Oknum pejabat tersebut tidak terima ditegur karena tidak menggunakan masker.

Cekcok antara oknum pejabat Pemkot Makassar dengan petugas itu terjadi di wilayah perbatasan Gowa-Makassar, tepatnya di Jalan Minasari, Kecamatan Rappocini, pada Minggu (19/7) lalu, dan terekam video yang tersebar di media sosial.

Oknum pejabat Pemkot Makassar cekcok dengan petugas karena ditegur tidak menggunakan masker (dok. Istimewa).Foto: Oknum pejabat Pemkot Makassar cekcok dengan petugas karena ditegur tidak menggunakan masker (dok. Istimewa).

Ketua Satgas Penegakkan Disiplin Gugus Tugas COVID-19 Makassar membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya juga sudah memanggil oknum pejabat yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah minta penjelasan kepada beliau kronologisnya. Saya juga minta dia menjelaskan secara langsung kepada media bahwa dia tidak memakai masker, ditahan bahwa dia ternyata baru kembali ambil rumahnya dekat sekali dengan posko (pemeriksaan), tapi itu kita tidak benarkan," kata M Sabri dalam keterangannya, Senin (20/7/2020).

Saat ini wilayah perbatasan Makassar memang tengah dijaga petugas gabungan TNI-Polri hingga Satpol PP untuk menegakkan Perwali Nomor 36 Tahun 2020 tentang Percepatan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang mewajibkan setiap pendatang ke Makassar membawa surat keterangan bebas COVID-19 dan mentaati aturan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker.

ADVERTISEMENT

Sabri menyayangkan adanya cekcok antara oknum pejabat Pemkot Makassar tersebut dengan para petugas karena sang oknum pejabat tidak menggunakan masker. Namun Sabri menyebut kejadian itu hanya salah paham.

"Sekali lagi kita harus tegaskan semuanya harus memakai masker terlebih pejabat di Pemerintah Kota. Kedua kesalahpahaman secara teknis di lapangan yang terjadi. Saya pun menyangkan itu, walaupun saya sudah minta penjelasan ke beliau," imbuhnya.

Dalam video yang beredar, tampak seorang oknum pejabat Pemkot Makassar menggunakan kostum merah tengah terlibat cekcok dengan petugas yang berjaga di pos penjagaan. Tampak dia tak terima ditegur tidak menggunakan masker karena jarak rumahnya yang dekat dengan pos penjagaan.

"Janganmi, saya dekat sini ji," ujarnya dalam video tersebut.

Salah seorang petugas tetap meminta pejabat tersebut untuk kooperatif. "Kooperatif Pak, duduk maki (silakan duduk)," ujar salah seorang petugas.

Namun oknum pejabat itu tampak tetap ngotot dengan petugas. "Saya belum lewat Pak, jadi tadi saya mutar," katanya lagi.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads