.webp)
Pasien positif virus Corona baru (COVID-19) dari klaster Secapa AD kembali berkurang. Dari yang sebelumnya 1.308 orang positif, kini yang terbaru 840 orang.
"Hasil lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, Minggu, 19 Juli, ada 9 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangannya, Minggu (19/7/2020).
"Jadi dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 468 orang, menjadi tinggal 840 orang," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konfirmasi kesembuhan pasien di klaster Secapa AD yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, setelah dilakukan 2 kali uji PCR dan dinyatakan negatif virus Corona. Sedangkan untuk 840 pasien positif disebut ada 16 orang di antaranya yang masih dirawat di rumah sakit.
"Dari 840 pasien positif COVID-19 di Secapa AD tersebut, 16 masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sedangkan 824 lainnya berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apa pun," kata Nefra.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebelumnya menjelaskan kronologi awal mula kemunculan klaster Secapa AD.
"Jadi tepatnya dua Minggu lalu laporan pertama dari Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat pada saya, Hari Sabtu juga, diawali dari ketidaksengajaan, ada dua prajurit perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira," kata Andika dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, 11 Juli 2020.
Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, tiga kelurahan di sekitar Secapa AD di Kecamatan Cidadap diberlakukan check point bagi warga yang keluar-masuk wilayah tersebut.
Tonton video '1.280 Prajurit Secapa AD Terpapar Covid-19':
