Jejak COVID-19 di Tiga Tangsi Militer Bandung Raya

Round-Up

Jejak COVID-19 di Tiga Tangsi Militer Bandung Raya

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 18 Jul 2020 10:09 WIB
Petugas melakukan penyemprotan di pemukiman warga sekitar Secapa AD
Petugas menyemprot disinfektan di sekitar Secapa AD. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung -

Penyebaran COVID-19 di Bandung Raya teridentifikasi di tiga institusi pendidikan militer. Paparan virus Corona di tangsi militer terungkap sejak ditemukannya kasus positif di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Hegarmanah, Kota Bandung, pada awal Juli 2020.

1. Secapa AD Bandung

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan resminya menyatakan dari 1.307 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, 359 diantaranya telah dinyatakan sembuh hingga 16 Juli 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nefra menyebut pihaknya bekerja sama dengan sejumlah lembaga untuk pengembangan kombinasi obat anti COVID-19. Di antaranya, Universitas Airlangga, BIN, TNI AD. Nefra menjelaskan 160 pasien menjalani uji klinis beberapa kombinasi obat yang sesuai dengan protokol yang ada.

"Sampai dengan tadi malam (Rabu 15 Juli) sudah ada 160 pasien positif COVID-19 di Secapa AD yang menerima uji klinis beberapa kombinasi obat dan dosis sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM," katanya.

ADVERTISEMENT

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan kronologi awal mula kemunculan klaster tersebut. "Jadi tepatnya dua Minggu lalu laporan pertama dari Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat pada saya, Hari Sabtu juga, diawali dari ketidaksengajaan, ada dua prajurit perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira," kata Andika dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, 11 Juli 2020.

Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, tiga kelurahan di sekitar Secapa AD di Kecamatan Cidadap diberlakukan check point bagi warga yang keluar-masuk wilayah tersebut. "Hanya tiga, Cisatu, Hegarmanah dan Panorama, di sana ada check point, warga di delapan RW terblok," ujar Sekda Bandung Ema Sumarna, 14 Juli 2020.

2. Pusdikpom Cimahi

Wali Kota Cimahi Ajay Muhammmad Priatna menyatakan 101 personel TNI di lingkungan Pusdikpom Kodiklat AD yang terkonfirmasi positif Corona atau COVID-19 dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab test terbaru.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi ada 101 personel TNI di lingkungan Pusdikpom yang positif COVID-19 dan menjalani karantina di dalam lingkungan Pusdikpom. "Kita swab test terutama terkonfirmasi di awal, hasilnya baru keluar dan sudah sembuh, negatif semua," kata Ajay saat ditemui di Pemkot Cimahi, Rabu 15 Juli 2020.

Selain personel di Pusdikpom, pihaknya juga sudah melakukan swab test terhadap 68 warga di sekitar Markas Pusdikpom. Hasilnya warga pun dinyatakan negatif.

"Warga juga sudah swab test dan semuanya negatif. Kita antisipasi dengan swab test biar warga tidak ada yang masuk klaster Pusdikpom," ujar Ajay.

Komandan Pusdikpom Kodiklat TNI AD Kolonel Cpm Agus Wijanarko mengungkapkan terpaparnya ratusan prajurit itu bermula dari dua personel yang sakit kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi. Setelah dirawat, pihak rumah sakit kemudian melakukan swab test sebanyak dua kali dan didapati yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19.

3. Sesko TNI Bandung

Enam orang siswa Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Kota Bandung terkonfirmasi positif COVID-19. Tiga siswa diantaranya masih menjalani perawatan di dua rumah sakit di Kota Bandung, sementara tiga lainnya telah dinyatakan sembuh.

Komandan Sesko TNI Marsekal Madya Dedy Permadi mengatakan, sebelum menjalani proses pendidikan semua siswa menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif. Namun, pemeriksaan kembali dilanjutkan dengan metode PCR yang difasilitasi Gugus Tugas Jabar.

"Ada enam orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Dedy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7/2020).

Dedy melaporkan, terdapat 170 siswa di institusi pendidikan kenegaraan yang dipimpinnya. Rinciannya, 74 siswa dari TNI AD, 39 TNI AL, 36 TNI AU, 17 kepolisian, dan 4 siswa dari luar negeri.

"Dengan sigap kami rujuk ke rumah sakit untuk diisolasi, kemudian dari enam orang itu tiga orangnya sembuh dan sudah kami tarik kembali ke sini, juga menurut laporan sisa tiga orang lainnya sudah membaik," kata Dedy.

Halaman 2 dari 3
(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads