Sebuah makam di Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi terbongkar tanpa jenazah. Salah seorang warga, Yusuf (64), menyebut makam yang terbongkar itu diketahui pertama kali oleh peziarah.
Yusuf mengatakan ada keluarga yang hendak berziarah di TPU Karang Bahagia pada Jumat (17/7) siang. Sebelumnya, jelas Yusuf, warga sekitar tidak ada yang mengetahuinya.
"Kejadian malam Jumat menurut informasi. Orang sini juga nggak tahu kejadiannya. Cuma pas habis salat Jumat ada keluarga yang dimakami di situ kan nyekar, kebetulan itu berdekatan dengan makam yang kerangka ya dicolong itu," kata Yusuf di sekitar lokasi makam, Sabtu (18/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf mengatakan keluarga itu lantas ketakutan dan melaporkan kejadian makam terbongkar itu ke warga di sekitar TPU.
"Jadi dia nggak tahu jadi nyekar atau nggaknya dia balik lagi ke mari ketakutan," jelas Yusuf.
Warga baru ramai mengetahui adanya makam terbongkar sore harinya. Makam itu saat ini masih dalam kondisi menganga dan dipasangi garis polisi.
Lebih lanjut, Yusuf mengatakan jenazah dari makam yang dibongkar itu merupakan seorang bujang atau belum menikah. Dia menyebut jenazah itu sudah meninggal 4 bulan lalu.
"Dia sudah warga sini orangnya pendatang cuma dia sudah ambil perumahan BSD di sini. (Umurnya) sekitar 26-an lah. Bujangan, laki, ojek online tadinya," katanya.
"(Meninggal sudah) sekitar 4 bulanan. Jadi meninggalnya menurut keluarganya dia pulang ngojek ngumpul di rumah sama keluarganya. Bapaknya nyuruh beli gorengan. Pada ketawa-ketawa, dia makan, ngobrol, katanya mau istirahat, tidur. Siapa yang ngira tahunya tidur terus (atau meninggal). Nggak ada keluhan sakit perut," lanjut Yusuf.
Diberitakan, sebuah makam keluarga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diketahui dalam kondisi terbongkar. Jenazah yang terkubur di dalam makam tersebut hilang.
"Jenazah atas nama AP, meninggal bulan Maret 2020, diambil memang itu di tempat pemakaman umum di Cikarang Utara," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan ketika dihubungi detikcom, Sabtu (18/7).
(eva/eva)