Penculik 8 Anak di Depok Seorang Tunawisma, Biasa Dipanggil 'Buluk'

Penculik 8 Anak di Depok Seorang Tunawisma, Biasa Dipanggil 'Buluk'

Jehan Nurhakim - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 22:05 WIB
Pelaku penculikan di Depok ditangkap.
Penculik delapan anak di Depok ditangkap. (Jehan/detikcom)
Jakarta -

Penculik delapan anak di Depok telah ditangkap polisi. Pelaku adalah seorang tunawisma yang sering dipanggil 'Buluk'.

"Dia tunawisma. Panggilannya Fikri alias Gembel alias Buluk," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Wadi Saabani kepada wartawan di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Jumat (17/7/2020).

Sebelumnya, Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan Buluk ditangkap pada Kamis (16/7) pukul 13.30 WIB di Pasar Senen, Jakpus. Azis mengatakan Buluk menculik delapan anak dengan sejumlah motif.

"Pencabulan dan ada dugaan penipuan, penggelapan, termasuk pencurian terhadap barang-barang anak-anak tersebut, di antaranya handphone," kata Azis kepada wartawan di Polres Metro Depok, Jl Margonda, Depok, Jumat (17/7/2020)

Azis juga menuturkan korban diraba-raba oleh pelaku. Azis mengatakan perbuatan Buluk termasuk pencabulan yang diatur dalam UU No 35 tahun 2004 tentang Perlindungan Anak.

"Walaupun dipangku dan diraba-raba, tapi tetap saja dilarang," katanya.

Azis mengungkapkan Buluk tertangkap berkat sketsa wajah yang sudah disebar ke masyarakat. Dari sketsa wajah itu, polisi mendapatkan sejumlah informasi dari masyarakat.

"Beberapa informasi tersebut sudah kita tindak lanjuti, alhamdulillah membuahkan hasil. Kemarin sore kita mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku terlihat di sekitar Pasar Senen," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, penculikan delapan anak terjadi di sekitar Sukmajaya, Depok, pada Sabtu (27/6). Awalnya, delapan anak terdiri atas 6 laki-laki dan 2 perempuan ditemui oleh pelaku yang mengajak korban untuk nonton turnamen game online.

Empat korban saat itu juga berhasil meloloskan diri di Taman UI, Depok. Mereka lolos setelah berpura-pura hendak kencing.

Empat korban lainnya ditemukan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, keesokan harinya. Namun pelaku saat itu telah melarikan diri.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads