Seorang pemuda di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ardi (35) dibacok tetangganya Firman (24) karena menggeber motor. Atas perbuatannya Firman kini ditangkap polisi.
"Pelaku sama korban ini tetanggaan, itu gara-gara geber-geber motor," ucap Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Muhammad Warpa, kepada detikcom, Jumat (17/7/2020).
Firman diringkus polisi saat dia bersembunyi di rumah keluarganya, di Desa Awo, Kecamatan Keera, Wajo, pada Kamis (16/7). Sementara itu, parang panjang 50 centimeter yang digunakan Firman masih dalam pencarian polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Warpa, peristiwa penganiayaan itu bermula saat Firman mengendarai sepeda motor sambil geber-geber suara motor di depan rumahnya. Korban alias tetangganya lantas menegur pelaku usai merasa terganggu.
"Jadi karena dia gas-gas motor, kan dia geber-geber biar keren, ditegurlah sama korban. Dari situlah pelaku kesal karena ditegur, dia pergi ambil parang baru dia bacok korban," ucap Warpa.
Akibat dibacok, korban menderita luka sabetan parang di kaki dan tangannya. Korban pun harus dirawat intensif di RSU Belopa, Wajo.
"Korban kena parang 2 kali, ada kaki ada tangan," pungkas Warpa.
(nvl/nvl)